Wednesday, September 2, 2009

wanita yang berpengaruh di dunia


Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani masuk jajaran 100 wanita paling berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes, dan berada pada peringkat 71 dengan mengalahkan nama beken lainnya seperti Hillary Rodham Clinton (AS), Aung San Suu Kyi ( Burma ) dan Oprah Winfrey (AS), tapi masih berada dibawah Pemimpin Jerman Kanselir Angela Merkel.

Sri Mulyani berhasil masuk dalam daftar ini karena ybs dinilai berhasil mengendalikan dan mendorong penggunaan mata uang lokal ketimbang dolar AS untuk perdagangan Asia di tengah krisis, memudahkan undang undang Investasi dan menciptakan insentif pajak, serta memberantas korupsi di Departemen Keuangan. Ini menunjukkan bahwa wanita Indonesia di mata Dunia tidak kalah berdaya dengan wanita wanita yang ada di negara lain.

Saatnya kita memberdayakan diri dengan sebuah prestasi seperti Sri Mulyani

Riwayat hidup

nama : Dr. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati (lahir di Tanjungkarang Lampung, 26 Agustus 1962) seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Sri Mulyani menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Ia kemudian dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas. Pada 5 Desember 2005 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan ("Reshuffle") kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar.

Sebelum diangkat menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, Sri Mulyani hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, sebagai konsultan di USAid sejak Agustus 2001 dalam rangka kerjasama untuk memperkuat institusi di daerah. Yaitu, memberikan beasiswa S-2 untuk pengajar universitas di daerah. Disana ia banyak memberikan saran dan nasihat mengenai bagaimana mendesain program S-2 untuk pendidikan universitas di daerah maupun program USAid lainnya di Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Di samping itu, ia juga mengajar tentang perekonomian Indonesia dan ekonomi makro di Georgia University serta banyak melakukan riset dan menulis buku.

Sri Mulyani Indrawati atau akrab dengan panggilan Mbak Ani, adalah seorang ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia.

Pada awal Oktober 2002, Sri Mulyani terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group). Sejak 1 November 2002, ia mewakili 12 negara anggota SEA Group di IMF. Tugasnya sebagai executive director terkait dengan pengambilan keputusan. Untuk menentukan berbagai program dan keputusan yang harus diambil IMF. Jadi ia tidak hanya mewakili kepentingan Indonesia, namun mewakili kepentingan negara-negara anggota di lembaga IMF maupun forum internasional yang relevan.

Riwayat Karir

Riwayat Karir Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1985–1986
Pengajar Program S1 dan Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986
Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990–1992
Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994–1995
Research Associate, LPEM FEUI, 1992
Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993–1995
Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei–Desember 1995
Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan (BKKBN), 1995
Anggota Kelompok Kerja–GATS Departemen Keuangan RI, 1995
Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995–Juni 1998
Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-1999
Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996–2000
Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998
Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998
Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998
Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999
Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999–2000,
Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, dan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999
Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, 2004-2005