Friday, July 27, 2012

Our Wedding Ring

~ Cincin bukanlah yang menentukan sahnya suatu perkawinan, melainkan suatu simbol yang ditambahkan oleh tradisi sebagai tanda ikatan, cinta yang tak putus, kemurnian, dan kesetiaan ~


Beberapa bulan menuju perkewongan saya dan @mrtelepta, apa aja sih yang udah kita siapin *curcol, diantaranya cinderamata yang hampir selesai 80 %, next yang bakal dilakuin pre-marital medical check up, bimbingan pranikah, dan yang baru fix kemarin adalah wedding ring, Yeayyy....

Tadinya aku pengen wedding ring yang tengahnya ada diamond, tapi @mrtetelepta pengennya yang polos, dan teringat juga dengan pesan almarhum mama dulu, “kalau nanti mau nikah milih cincin kawinnya yang polos aja, biar mulus, langgeng sampe akhir hayat, gak ada halangan dan rintangan” ...amin* (makasih ya mama buat pesannya)

Cincin yang semula saya inginkan
Dan untuk menghormati pesan mama, karena pesan orang tua juga doa, akhirnya kita sepakat memilih wedding ring yang polos. 
Tinggal milih bahannya nih, mau emas atau platina,  @mrtetelepta bilang emas aja, gak usah platina, takutnya pas kita beli platina (btw harga platina jauh lebih mahal dari emas) ternyata selang beberapa lama cincin platinanya  memudar. Jadi yang kita sangka platina ternyata ia hanya emas kuning biasa yang disepuh dengan bahan tertentu sehingga tampak putih. Nah loh, rugikan kalo nanti dah bayar mahal-mahal eh harus disepuh lagi, repot..., Amannya kita beli Gold ring aja, Setelah survei-survei di Orori, maupun langsung ke goldmart dan toko jewellery lainnya.

Sepakat memilih cincin dengan model seperti ini
finally kita menemukan wedding Ring yang kita impikan, modelnya polos, dari logam mulia emas 22 karat, lebarnya masing-masing 0,5 cm, total semuanya 14 gram, harganya cukuplah, cukup mahal, tapi gak apa-apa for a good investment too hehehehe, sekarang cincingnya disimpen di safe deposit box, sampai nanti hari pernikahan tiba beralih dijari manis kita masing-masing. Dan inilah penampakan cincin pernikahan kami :

cincin pernikahan saya & @mrtetelepta
Demikian sekilas liputan persiapan pernikahan saya & @mrtetelepta *alareporterliputanenam, tunggu penampakan-penampakan selanjutnya dalam rencana pernikahan kami ya, masbro dan mbabro :)

Friday, July 13, 2012

Dalam kenangan uwa kami tercinta Tien Widartini


uwa ntin 11 maret 1944 - 13 juli 2012


Jum’at, 13 Juli 2012 dini hari pukul 2.10 uwa kami tercinta Tien Widartini meninggal dunia, beliau terserang stroke pada hari minggu tanggal 8 juli 2012 ketika berlibur di Purwokerto, Uwa Tien adalah kaka papa yang ke-6 dari 10 bersaudara, papa memang berasal dari keluarga besar, posisi papa sendiri adalah anak ke-9, hubungan kami dengan uwa ntin cukup dekat dalam artian karena rumah kami jaraknya berdekatan jadi frekuensi pertemuan cukup sering, semenjak kecil papa sering menitipkan saya di rumah uwa ketika mama sakit atau ketika mama melahirkan dede (adik saya), rumah uwa seperti rumah kedua, kami (saya dan dede) senang menghabiskan waktu disana, uwa selalu menganggap kami seperti anak-anaknya sendiri, memandikan kami (waktu kecil tentu saja), menyuapkan kami makan, (ya sampe kelas 4 sd saya makannya masih suka disuapin :P ) membuat kue bersama, dan masih banyak lagi, hanya ketika beranjak dewasa frekuensi kami berkunjung ke uwa mulai berkurang karena disibukan oleh aktifitas masing-masing, saya dengan pekerjaan, weekend dipakai pelayanan, dan dede dengan kuliahnya di purwokerto.

Yang membuat kami sedih weekend kemarin itu uwa rencanannya, mau jalan-jalan dengan adik saya di purwokerto, beberapa hari sebelumnya beliau menghubungi adik saya, dan sempat berkomunikasi di wall facebook adik saya, beliau sangat excited dan meminta adik saya untuk menemaninya di purwokerto, adik sayapun menyambutnya dengan gembira, iya mood uwa ntin memang terlihat sangat ceria akhir-akhir ini, bahkan sms-sms untuk saya terkakhir pun uwa membalas dengan mengakhiri dengan sebutan iya sayang, cantik...
Iya uwa ntin memang cukup sering menanyakan kabar kami, memberi kami semangat, dan mengungkapkan kangen, kalau kami lama tidak berjumpa dengan beliau.
Minggu pagi itu di purwokerto, Uwa Ntin belum sempat bertemu adik, karena adik saya sendiri, sedang kkn di cilacap, baru akan berangkat ke purwokerto siang harinya, tapi Tuhan berkendak lain, minggu pagi uwa ntin terserang stroke, beliau jatuh dikamar mandi, dan langsung dilarikan ke rumah sakit, uwa tidak sempat sadarkan diri lagi, hanya ketika adik saya tiba di purwokerto dan menjenguk ke rumah sakit, uwa sempat membuka matanya dan melihat ke adik saya, ketika dipanggil namanya lalu melihat ke teteh saya, anaknya uwa ntin, kemudian matanya tertutup lagi, dan sampai terakhir di bawa ke tasikmalaya kamis malam, uwa tidak membuka matanya lagi, jumat dini hari pukul 2.10 uwa ntin menghembuskan nafasnya terakhir. Ahhh mungkin waktu itu uwa saya melihat adik saya, untuk pamitan, bisa juga memberitahu adik saya dalam hatinya berkata demikian “jalan-jalannya gak jadi de, uwanya sakit”  :’(
Tidak ada yang pernah menyangka uwa pergi secepat itu, saudara-saudara banyak yang berpikir demikian, saya sendiri selalu berpikir umur uwa pasti paling panjang karena uwa tidak pernah sakit-sakitan, suka jalan pagi, dan menjaga pola makan, nanti uwa akan melihat aku menikah dulu, punya anak, dan kita masih banyak menghabiskan waktu ngobrol santai sambil minum kopi menjelang senja ketika weekend, tapi rencana Tuhan berkata lain.
Keponakan-keponakan saya, yang suka bercanda malah bilang begini, “Sugan teh aki nu rek ti heula, pek teh si oma” dikirain kakek (papah saya) yang mau duluan (meninggal) taunya nenek (uwa saya)
Dulu papah memang sempat jatuh sakit, lumayan parah, sampai tidak bisa berjalan, selama satu tahun, dan Puji Tuhan atas kasih karunia-Nya papa bisa sembuh seperti sedia kala, bisa nyetir mobil dan motor kemana-mana lagi sekarang.
Lalu papa membalas candaan mereka dengan begini “Enya baheula teh kloterna pinuh jadi we aki dibalikeun deui” iya dulu tuh kloternya penuh jadi kakek (papa saya) dibalikin lagi (hidup lagi)
Itulah papa saya dibalik kesedihannya masih saja bisa bercanda.
Tanda-tanda sebelum kepergian uwa Ntin, selain sikapnya yang selalu ceria beliau, uwa sempat membuat fiksi mini dengan bahasa sunda, (uwa saya memang suka menulis dan jago bahasa sundanya), fiksi mini itu sempat diterbitkan oleh sesama rekan di grup fiksi mini sunda oleh Pikiran Rakyat Online. Berikut ini karya terkakhirnya :


Kuring lilir. Leungeun salaki katingal nindihan dada. Sukuna pabeulit jeung suku kuring, tapi naha bet teu karasa. Kuring ngahuleng , boa kuring mati rasa. Leungeunna ku  kuring diiserkeun lalaunan, karasana tembus siga euweuh nanaon. Beuki helok.
Kuring hudang bari teu puguh rarasaan, turun tina dipan. Ditempo salaki ngageubra masih nangkeup awak kuring.
Emm, boa kuring teh geus maot. Kuring lumpat ka kamar si bungsu, tibra. Ku kuring digalentoran siga teu karasaeun, cimata murubut teu kaampeuh. Lumpat deui ka kamar si cikal can sare ku kuring ditangkeup, jongjon ngetik teu reaksi. Cipanon meuweuh beuki  rosa, gap deui ka adina nu geus tibra sare, disun tarangna bari diusapan. Pileuleuyan bageur, hampura Ibu. Jung kuring nangtung kaluar ti kamar, kadangu sora salaki sasambat ka Gusti...Ya Alloh ya Rokhman ya Rohim, kunaon ieu pun bojo, Gustiii...
Kuring asup ka kamar, nyampak salaki keur ngagugulung awak kuring bari teu weleh sasambat ka Gusti, leungeuna ngageuyah-geuyah dada.
Bu, sorana nalangsa, gap kana pipi, ditekenkeun kana baham, baham muka saeutik. Bismillah. Karasa biwirna haneut antel kana biwir kuring ngirimkeun hawa panas kana tikoro. Kuring beunta, awak karasa leuleus. "Alhamdulillah, Gustiii,'' sora salaki pinuh kabungah.

Kami semua akan merindukanmu uwa, ahhh kita belum sempat membuat kue macaroon bersama, saya belum membasuh kaki uwa lagi meni-pedi seperti dulu, saya juga pasti merindukan sosok pendongeng hebat tentang silsilah keluarga, dan sejarah masa lalu. Tapi ada rencana Tuhan yang baik dari semua kejadian, terimakasih ya uwa atas semua kasih sayang, petuah yang telah uwa berikan kepada kami, semua kenangan tentang uwa abadi di hati kami. Sekarang kami semakin menikmati lagi dengan baik waktu bersama orang-orang yang kami kasihi, karena kita tidak pernah tau berapa banyak lagi waktu bersama mereka disini, Istirahat dalam damai ya wa, doa kami selalu menyertaimu, sampai nanti kita bertemu lagi.



Thursday, July 12, 2012

my wedding song list


Time, I've been passing time watching trains go by
All of my life
Lying on the sand, watching seabirds fly
Wishing there would be
Someone waiting home for me
Something's telling me it might be you
It's telling me it might be you
All of my life

–It might be you, steven Bishop-

This Pic Taken from Tumblr
Happy little things about preparing my wedding, salah satu diantaranya adalah nyiapin wedding song list, buat diacara resepsi pastinya, karena wedding song di gerejanya udah disiapin ama kaka rohani kita, ka Jola, and this is Wedding Song List yang baru aku kasih ke my groom to be @mrtetelepta, tinggal tunggu approvalnya deh. Ada 35 lagu, lagu favorit aku semua, diantaranya jadi soundtrack kita pas lagi pdkt gitu, jaman gombal warming, meski sekarangpun masih gombal-gombalan hahahaha, kalau diliat listnya banyak lagu englishnya daripada lagu indonesianya, kenyataannya emang lagu english yang liriknya lebih banyak mewakili perasaan, soalnya lagu indonesia liriknya kebanyakan mellow-mellow, ntr malah nangis-nangis bombay, harusnya kan happy, suka cita gitu, mudah-mudahan honey suka ya lagu-lagunya :)

1.    David Cook – Always be my baby
2.    Brian Mcknight – Back at Once
3.    Bruno Mars – Just The way you are
4.    Bruno Mars – Marry you
5.    Nat King Cole – L.O.V.E
6.    Mariah Carey – Thanks God i found you
7.    Celine Dion – Because You Love me
8.    Barbra Streisand & Bryan Adams –I finally found someone
9.    Train – Marry me
10. Everything – Michael Bubble
11. 98 deegres – I do (Cherish you)
12. Glenn Fredly – Kisah Romantis
13. Kahitna – Menikahimu
14. Yovie Nuno – Janji Suci
15. Maliq D Essential - Pilihanku
16. Jason Mraz – I’m Yours
17. Adrian Martadinata – Ajari Aku
18. Nat King Cole and Natalie Cole-When I Fall in Love
19. Louis Armstrong – What a Wonderful World
20. Diana Ross-When You Tell Me That You Love Me
21. Peabo Bryson/Roberta Flack – Tonight I Celebrate My Love
22. Steven Bishop – It Might be you
23. Keith Martin – Because of you
24. Adera – Lebih Indah
25. Boyzone – Everyday i Love you
26. Andra & The Backbone – Sempurna
27. Lionel Ritchie & Diana Ross – Endless Love
28. Elvis Presley-Can’t Help Falling In Love
29. Richard Marx - Now & Forever
30. Josh Groban – The Prayer
31. Sixpence None the Richer – Kiss Me
32. Bryan Adams – Everything I Do
33. Adam Sandler – Growing Old With You
34. NSync- This I Promise You
35. Counting Crows - Accidentally in love



Tuesday, July 10, 2012

Morning call...

This morning i have a morning call from my honey, he sent me Tom Cat Video ( ituloh aplikasi si kucing Tom di Iphone yang bisa ngerekam suara manusia) xixixi, Thank you ya hon, gemesin banget sih Tom Catnya, Love u, xoxo