Wednesday, September 2, 2009

wanita yang berpengaruh di dunia


Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani masuk jajaran 100 wanita paling berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes, dan berada pada peringkat 71 dengan mengalahkan nama beken lainnya seperti Hillary Rodham Clinton (AS), Aung San Suu Kyi ( Burma ) dan Oprah Winfrey (AS), tapi masih berada dibawah Pemimpin Jerman Kanselir Angela Merkel.

Sri Mulyani berhasil masuk dalam daftar ini karena ybs dinilai berhasil mengendalikan dan mendorong penggunaan mata uang lokal ketimbang dolar AS untuk perdagangan Asia di tengah krisis, memudahkan undang undang Investasi dan menciptakan insentif pajak, serta memberantas korupsi di Departemen Keuangan. Ini menunjukkan bahwa wanita Indonesia di mata Dunia tidak kalah berdaya dengan wanita wanita yang ada di negara lain.

Saatnya kita memberdayakan diri dengan sebuah prestasi seperti Sri Mulyani

Riwayat hidup

nama : Dr. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati (lahir di Tanjungkarang Lampung, 26 Agustus 1962) seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Sri Mulyani menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Ia kemudian dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas. Pada 5 Desember 2005 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan ("Reshuffle") kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar.

Sebelum diangkat menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, Sri Mulyani hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, sebagai konsultan di USAid sejak Agustus 2001 dalam rangka kerjasama untuk memperkuat institusi di daerah. Yaitu, memberikan beasiswa S-2 untuk pengajar universitas di daerah. Disana ia banyak memberikan saran dan nasihat mengenai bagaimana mendesain program S-2 untuk pendidikan universitas di daerah maupun program USAid lainnya di Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Di samping itu, ia juga mengajar tentang perekonomian Indonesia dan ekonomi makro di Georgia University serta banyak melakukan riset dan menulis buku.

Sri Mulyani Indrawati atau akrab dengan panggilan Mbak Ani, adalah seorang ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia.

Pada awal Oktober 2002, Sri Mulyani terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group). Sejak 1 November 2002, ia mewakili 12 negara anggota SEA Group di IMF. Tugasnya sebagai executive director terkait dengan pengambilan keputusan. Untuk menentukan berbagai program dan keputusan yang harus diambil IMF. Jadi ia tidak hanya mewakili kepentingan Indonesia, namun mewakili kepentingan negara-negara anggota di lembaga IMF maupun forum internasional yang relevan.

Riwayat Karir

Riwayat Karir Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1985–1986
Pengajar Program S1 dan Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986
Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990–1992
Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994–1995
Research Associate, LPEM FEUI, 1992
Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993–1995
Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei–Desember 1995
Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan (BKKBN), 1995
Anggota Kelompok Kerja–GATS Departemen Keuangan RI, 1995
Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995–Juni 1998
Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-1999
Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996–2000
Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998
Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998
Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998
Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999
Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999–2000,
Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, dan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999
Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, 2004-2005

Monday, August 31, 2009

Edukasi pelanggan dan promosi jasa


BAB I
PENDAHULUAN


Dewasa ini berbagai perubahan faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan sektor jasa. Adapun faktor lingkungan tersebut adalah:konsumen, pesaing, teknologi-inovasi, globalisasi, ekonomi, pemerintah dan sosial budaya. Diantara faktor lingkungan tersebut, maka perkembangan teknologi (informasi dan komunikasi) oleh banyak kalangan dikatakan sebagai faktor lingkungan yang paling banyak mempengaruhi sektor jasa.
Selain itu meningkatnya sektor jasa juga dipicu beberapa faktor pendorong yaitu: meningkatnya tuntutan konsumen terhadap kualitas, pengurangan biaya, pelayanan jasa, konsumen internal, peningkatan produksi dan berkembangnya organisasi Nirlaba.
Perkembangan sektor jasa kedepan akan menunjukkan pertumbuhan signifikan karena adanya perkembangan teknologi internet, digitalisasi dan komunikasi sehingga jarak bukan merupakan kendala karena komunikasi dan informasi dapat dijalin melalui click mouse.
Definisi Pemasaran Jasa
Jasa yang berbeda dengan good (produk) karena secara kasat mata tidak dapat dilihat menimbulkan berbagai permasalahan dalam mengembangkan strategi pemasaran. Seperti yang dikemukakan oleh Kotler bahwa jasa merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Ada enam karakteristik jasa yang perlu diperhatikan oleh penyedia jasa yaitu intangibility (tidak nampak), Perishability (tidak dapat disimpan), Heteroginity (bervariasi), inseparability (tidak dapat dipisahkan antara produksi dan konsumsi), people based (sangat tergantung pada kinerja karyawan) dan contact customer (hubungan dengan konsumen secara langsung).
Dari definisi diatas juga dapat digambarkan bahwa Kkrakteristik unik yang dimiliki oleh jasa memiliki esensi utama yaitu perlunya keterlibatan secara langsung karyawan dalam delivery process, sehingga karyawan menjadi ujung tombak keberhasilan jasa dalam memuaskan pelanggan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis akan membahas masalah yang berkaitan dengan edukasi pelanggan dan promosi jasa.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA


2.1 Promosi dan Edukasi

Promosi pemasaran berperan bagi perusahaan jasa tidak hanya sekedar memberikan informasi penting mengenai produk jasa yang ditawarkan perusahaan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk membeli jasa perusahaan dibanding pesaing. Untuk melakukan kegiatan promosi ini dengan optimal perusahaan jasa dapat menggunakan bauran promosi yang terdiri dari periklanan (advertising), Penjualan Langsung (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), PR (public relation), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth), Pemasaran Langsung (direct marketing), dan publikasi.

2.2 Peran Komunikasi Pemasaran dalam jasa

Komunikasi bukanlah sekedar mempromosikan jasa baru dan mendorong orang menggunakan jasa yang sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Tugas-tugas yang diserahkan untuk komunikasi pemasaran mencakup :
- Menginformasikandan mendidik calon pelanggan tentang perusahaan dan ciri-ciri barang dan jasa
- Membujuk pelanggan sasaran bahwa produk jasa tertentu menawarkan solusi terbaik bagi kebutuhan-kebutuhan mereka, dibandingkan dengan yang tawaran perusahaan-perusahaan pesaing.
- Mengingatkan kembali pelanggan tentang produk tersebut dan memotivasi mereka untuk bertindak
- Memelihara hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan memberikan berita terbaru dan informasi lebih jauh tentang bagaimana mendapatkan hasil terbaik dari produk-produk perusahaan tersebut.

2.3 Jasa vs Barang : Implikasinya untuk Strategi Pemasaran

Beberapa perbedaan antara jasa dan barang memiliki implikasi penting bagi komunikasi pemasaran. Pengembangan komunikasi pemasaran jasa membutuhkan beberapa pedoman :
- Sifat ketidakberwujudan kinerja jasa : karena tidak mudah menggambarkan produknya, iklan harus terfokus pada prosesnya, manfaatnya atau elemen-elemen yang berwujud seperti petugas jasa, pelanggan lain, atau panorama jasa itu sendiri.
- Keterlibatan dalam produksi : tekanan untuk meningkatkan produktivitas dalam organisasi jasa sering menuntut inovasi teknologi. Jadi perusahaan yang inovatif perlu mengajari pelannggannya menggunakan teknologi secara efektif.
- Mengurangi peran perantara
- Pentingnya petugas kontak

2.4 Sasaran Pendidikan dan Promosi Umum dalam bidang jasa (Lovelock, 2006)

- Menciptakan citra perusahaan tertentu dan mereknya dapat diingat
- Menumbuhkan kesadaran dan minat orang untuk mencoba jasa tersebut
- Mengajari pelanggan bagaimana menggunakan suatu jasa demi keuntungan mereka yang sebesar-besarnya
- Mengkomunikasikan kekuatan-kekuatan dan manfaat khusus merek tertentu
- Merangsang permintaan pada saat permintaan turun
- Mengurangi ketidakpastian dan anggapan resiko dengan menyediakan informasi dan saran yang berguna
- Menyediakan jaminan (misalnya, dengan mempromosikan garansi perbaikan
- Menghargai pelanggan dan karyawan yang bernilai
- Meningkatkan loyalitas dengan mendorong dan member imbalan untuk pengguna jasa yang berulang-ulang
- Mereposisi suatu jasa dalam kaitannya dengan tawaran-tawaran pesaing.

2.5 Pertimbangan-pertimbangan utama dalam perencanaan

- Siapa (Who) yang menjadi audiens sasaran kita?
- Apa (What) yang perlu kita komunikasikan dan kita capai?
- Bagaimana (How) kita sebaiknya mengkomunikasikannya?
- Di mana (Where) kita seharusnya mengkomunikasikannya?
- Kapan (When) komunikasi itu perlu dilakukan?

2.6 Bauran Komunikasi Pemasaran

Bauran Komunikasi Pemasaran : Seluruh jenis saluran komunikasi baik yang dibayar maupun tidak dibayar) yang tersedia bagi pemasar.
Elemen-elemen komunikasi berbeda-beda kemampuan sesuai dengan jenis pesan yang dapat disampaikan dengan segmen pasar yang paling memungkinkan ditujukan untuknya.
Dua bagian besar komunikasi :
Komunikasi pribadi ; Komunikasi langsung antara pemasar dan satu atau lebih pelanggan yang memungkinkan dialog dua arah yang mencakup pembicaraan tatap muka, penggunaan telepon dan e-mail.
Komunikasi non-pribadi : Komunikasi satu arah yang ditujukan pada audiens sasaran yang tidak melakukan kontak pribadi dengan sumber pesan (mencakup iklan media dan hubungan masyarakat).
Komunikasi pribadi diantaranya
Penjualan Pribadi (Personal selling)
Layanan pelanggan
Cerita dari mulut ke mulut
Iklan
Pemasaran langsung
Pajangan eceran
Pemberitaan dan hubungan masyarakat
Hubungan masyarakat (public relation)
Promosi Penjualan
Pemberian sampel
Kupon
Diskon jangka pendek
Rabat pendaftaran
Premium cindera mata
Promosi berhadiah

2.7 Pemasaran Jasa dalam Konteks E-bisnis:

Bisnis jasa melalui E-business akan terus berkembang sejalan dengan prediksi bahwa sebagian besar perusahaan telekomunikasi akan mentransformasi bisnisnya ke dalam bisnis Internet.
- Berbagai Bisnis Jasa yang Ditawarkan Situs
- Jasa pencarian alamat
- Jasa pengiriman surat e-mail.
- Jasa pemberian informasi di surat kabar dan majalah, serta info-info lain yang penting yang diinginkan oleh pelanggan
- Program bicara langsung (chat) di Internet lewat tulisan
- Teleconference
- Jasa pembayaran kepada bank atau perusahaan tertentu lewat nomor credit card yang langsung dihubungkan lewat bank.

2.8 Determinan Edukasi Pelanggan

Dengan mengajari pelanggan bagaimana menggunakan suatu jasa demi keuntungan mereka yang sebesar-besarnya dengan mengkomunikasikan kekuatan-kekuatan dan manfaat khusus merek tertentu akan meningkatkan loyalitas dan keuntungan bagi penyedia jasa.

BAB III
ANALISIS KOMPARATIVE

Dengan kajian Edukasi pelanggan dan promosi jasa, penulis mengambil kajian di perusahaan jasa pengiriman (DHL)
Product surround yang ditawarkan DHL antara lain: Pengiriman tepat waktu, Jaminan keamanan paket, baik keutuhan paket maupun keamanan saat pengiriman; Asuransi., Kemudahan pemesanan melalui internet (e-commerce), Luasnya jangkauan pengiriman seluruh dunia, Brand yang terkenal unggul dibanding yang lain, Jenis pelayanan yang diberikan DHL sangat bervariatif, sekalipun demikian DHL lebih cenderung untuk menerapkan prinsip standarisasi.
DHL berasal dari nama belakang para pendiri perusahaan, Andrian Dalsey, Larry Hillblom, dan Robert Lynn yang dibentuk pada tahun 1969. Jaringan DHL berkembang dengan sangat pesat yang kemudian berkembang ke bagian Barat dari Hawaii ke bagian Timur Jauh dan kawasan Pasifik, kemudian Timur Tengah, Afrika dan Eropa. Kesuksesan DHL tidak terlepas dari usahanya mengembangkan program Bauran Pemasaran (Marketing Mix) secara optimal. DHL sebagai perusahaan jasa pengiriman dunia memiliki core or generic product berupa layanan pengiriman atau jasa kurir.
Adapun produk jasa yang ditawarkan oleh DHL antara lain:
a. Jumbo Box, merupakan jenis layanan yang diberikan untuk pelanggan yang akan mengirimkan paket dalam ukuran yang besar.
b. Jumbo Junior, untuk pengiriman paket dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
c. Same Day Service, adalah pelayanan pengiriman dokumen ke negara-negara ASEAN.
d. Pelayanan Overnight, pengiriman sampel ekspor dan dokumen dengan waktu yang sangat singkat ke seluruh dunia.
e. USA First, merupakan pelayanan bagi eksportir yang kesulitan untuk mengirimkan sampel ekspor kepada pembeli di luar negeri, terutama di Amerika Serikat.
f. Europe First, sama seperti USA First tetapi dikhususkan bagi pelanggan yang akan mengirimkan paket ke Eropa.
Promotion mix yang dipilih oleh DHL adalah melalui advertising dan internet. Advertising yang bisa dilihat adalah iklan di televisi dan majalah (Misalnya: Tempo). Sebagai iklan USA First dan Europe First, dimana DHL berusaha memberikan image bahwa layanan DHL lebih cepat dan lebih tepat waktu. Sedangkan promosi melalui internet, DHL mengeluarkannya melalui fasilitas e-commerce yang bekerja sama dengan Indosat. Sebenarnya fasilitas ini juga termasuk dalam customer service DHL, jadi pelanggan dapat melakukan transaksi melalui internet dan memberikan kemudahan untuk menelusuri sampai dimana paket kirimannya. Layanan internet ini diberikan gratis oleh DHL termasuk pendaftaran internet gratis, training dan jelajah lima jam internet secara gratis, tetapi tidak termasuk penyediaan komputer. Pelayanan DHL ini dapat diakses melalui website http://www.dhl.co.id, dari website ini dapat dilihat tarif, layanan dan perkembangan terbaru dari DHL.
Sumber daya manusia juga termasuk strategi yang menjadikan DHL unggul dibanding perusahaan jasa kurir lainnya. Menganggap penting aspek people dalam pencapaian tujuannya, maka DHL membuat program khusus untuk pengembangan sumber daya manusia.
Bila dilihat secara keseluruhan, maka strategi DHL dalam pengemasan SDM-nya memang sangat jitu dan patut dijadikan contoh. Pengembangan manajer yang selalu dari bawah membuat karyawan merasa dihargai dan loyal terhadap perusahaan. Selain itu karyawan terdorong untuk mengoptimalkan kinerja mereka tanpa harus dikontrol secara ketat, dengan demikian perusahaan dapat memfokuskan diri pada sektor-sektor konstruktif lainnya. Dengan SDM yang demikian berkualitasnya DHL dapat menekan complaint dari konsumen mereka hingga kurang dari 1%, sungguh merupakan hasil yang membanggakan. Pemberian pelayanan yang dilakukan DHL, termasuk di dalamnya adalah e-commerce.


BAB IV
KESIMPULAN

Dalam hubungannya dengan perusahaan, peran people sebagai service provider edukatif yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan ini berhubungan dengan seleksi, training, motivasi dan manajemen sumber daya manusianya. Dalam pelatihan, karyawan harus ditekankan kepada pentingnya pekerjaan mereka yaitu memberikan kepuasan kepada konsumen. Peran karyawan dalam proses memajukan perusahaan juga dipengaruhi oleh budaya organisasi. Peran ‘orang’ dalam hal ini karyawan DHL yang sangat mencintai pekerjaan telah menunjang keberhasilan promosi jasa. Apa yang karyawan kerjakan semuanya dilakukan demi kepuasan pelanggan. Setiap karyawan memberikan sumbangan kepada kesuksesan perusahaan dan DHL mendorong agar setiap karyawan memiliki tanggungjawab personal, komitmen dan kerjasamanya, untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan DHL dan pelanggan.
.

Tuesday, August 25, 2009

Sampoerna Avolution


Image sebagai produk inovasi bakal tetap dipegang PT HM Sampoerna Tbk, dengan diluncurkannya rokok kretek slim, Avolution. Namun, berbeda dengan sebelumnya, produk Sampoerna yang memilikikeunikan dalam tampilan ini diperkirakan bakal menciptakan segmen baru.
Head of Corporate Communication HM Sampoerna Yudi Rizard mengatakan, Avolution merupakan rokok super slim kretek pertama di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia, tapi mungkin juga yang pertama di dunia. Sesuai dengan ciri khasnya yang inovatif dan kreatif, Avolution digambarkan dengan 3 S, square, slim dan smooth,ujar Yudi Rizard, didampingi Harry Wibisono Manager Regional Marketing dan Bambang Tri Prasojo Senior Media Relations Executive.
Menurut Yudi, Sampoerna ingin menciptakan segmen baru dengan kehadiran rokok unik dan stylish ini. Keunikan itu ditunjukkan dengan bentuk kemasannya, panjang rokok, hingga rasanya.
Tahap awal, kami fokus di 12 kota besar, dengan pemasaran di modern market dan sasaran perokok usia dewasa atau 25 tahun ke atas ujar Yudi. Ke-12 kota itu di antaranya Jakarta, Surabaya, Bandung, Batam, Makassar, Palembang, Medan dan Pekan Baru.

Berdasarkan wikipedia Evolusi dalam ilmu Biologi adalah :
In biology, evolution is a change in the inherited traits of a population from one generation to the next. This process causes populations of organisms to change over time
Sementara masih dalam wikipedia Avolution adalah sbb :
Avolution is a global provider of Enterprise Architecture, Enterprise Modeling and Process Modeling software with offices based in Sydney, Australia and Oxford, UK. Avolution was spun-out from the University of Technology, Sydney in 2001 and the name 'avolution' is an abbreviation of the term "Architecture-based Evolution".


Berdasarkan pengertian tersebut, dan pemahaman intinya adalah bahwa evolusi adalah perubahan titik tanpa koma.
Kenapa sih harus berubah ? Ya iyalah harus berubah, kalau mau bertahan kita memang harus berubah seiring perubahan di sekeliling kita, baik alam, sosial budaya and so..on.

Bicara soal perubahan, hari ini saya mendapati rokok favorite A-Mild mengeluarkan produk baru yaitu Avolution (maaf A nya ngg bisa ngikutin aslinya).

Kalau di bungkusnya sih penjelasan si produsen :
Avolution is the new mild generation. Using the finest ingredients with new technologies to give you the rich taste that only Sampoerna can deliver.

Oke sekarang kita kupas sedikit yah bagian demi bagian,
Harga dulu yang penting :
Harga Bandrol di packaging 10.500, harga di minimart 9.500

Produk dong..yang kita beli :
Berupa rokok batang dengan ukuran slim, dengan isi per pack 16 batangan kurus

Packaging :
Packagingnya tentunya lebih kecil atau istilah kerenya lebih compact karena size isinya memang kurus-kurus dan panjang-panjang, design packagingnya elegant, mengambil warna kehijau-hijauan dengan khas logo Amild yang besar dibagian depan dilanjutkan dengan kata-kata Volution.

Designnya kali ini benar-benar revolusioner, elegant,. Tidak terlihat kata-kata khas Amild "Bukan Basa-Basi". Kalau tidak ada khas logo Amild cukup besar di packagingnya yang compact itu, kita pasti ngga menyangka bahwa produk keluaran sampoerna.


Tingkat Racun :
14 MG Tar, 1 MG Nicotine

Cukuplah mengupas bagian-bagian tubuh si Avolution, mau dengar insight pelanggan setia Sampoerna Merah ?

secara personal yang mengkonsumsi rokok sampoerna merah sejak lama, senang dengan kehadiran Avolution ini. Mau tau detilnya, baca terus yah...

pertama, tentu harganya yang dibandrol sama dengan harga sampoerna merah sebelumnya. jadi ngga buat kaget di kantong

kedua, designnya yang compact dan elegant muat masuk ke kantong celana atau dompet handphone (secara gw cewek yang jarang punya kantong celana)

ketiga, walaupun menemukan sedikit rasa yang berbeda, tetapi bisa dibilang hampir sama lah rasanya. Dengan ukuran gramasi tar dan nicotine yang sama dengan Sampoerna merah sebelumnya, ini menjadi nilai tambah tersendiri.

keempat, batangannya yang slim membuat rokok ini terasa pas di tangan dan tidak kelihatan terlalu mencolok.

kelima, walaupun belum mencoba gw yakin rokok Avolution muat di Cigarettes Case. Kalau bongkar dari packagingnya dan dipindah ke cigarrete case pasti cukup. Top kan, ngga takut penyok-penyok lagi.

Setelah semua kelebihan yang dirasakan, boleh dong di share kekurangannya ?

Kekurangannya cuman satu :

Avolution Dengan harga yang sama dengan rokok sampoerna merah sebelumnya perbatangnya lebih cepat habis diisap (approx 3 minutes), dibandingkan dengan batangan sebelumnya yang bisa diisap lebih lama (approx 7 menit).

Tetapi kekurangannya ditutupi semua kelebihan lainnya lah.

Yang jelas, Avolution kali ini setuju adalah Architectured Based Evolutionnya Sampoerna.

Proficiat Sampoerna!
Avolution Alternation Tour
26 April 2008 @ X2

Sampoerna nampaknya selalu melakukan inovasi yang tiada henti-hentinya, salah satuya ialah dengan melahirkan varian terbarunya : Avolution. Avolution merupakan produk inovatif super slim yang dikembangkan pertama kalinya oleh para ahli kretek Sampoerna. Selain bentuknya yang sangat slim, Avolution juga memiliki kemasan yang berbeda dibandingkan dengan rokok kretek lainnya, sehingga akan menciptakan sebuah gaya tersendiri yang berbeda. Dan yang tidak kalah pentingnya, meskipun bentuknya slim, tidak berarti produk ini tidak mengutamakan rasa nikmatnya rokok kretek sejati. Demi memuaskan para konsumennya, dalam rangkan launching varian terbarunya ini, Sampoerna membawa kita ke sebuah dimensi party yang cukup fantastis, sebuah party yang memadukan antara DJ, live singer dan fashion dancer yang diadakan di 9 kota besar di Indonesia, salah satu event ini diadakan di X2 club, Jakarta yang terletak di Plaza Senayan.
Party sendiri di mulai sejak pukul 22.00 WIB yang di buka dengan set dari sang resident DJ X2 club yaitu DJ Cello. DJ yang selalu tampil dengan kepala licin ini membawa crowd memasuki sebuah dimensi pembuka dari party spektakuler malam itu, dengan set andalannya Cello mampu membuat dance floor X2 cukup ramai sejak awal penampilannya. Menjelang akhir penampilannya, tiba-tiba stage yang berada tepat di depan DJ both di penuhi oleh para dancer yang menampilkan sebuah koreografi yang semakin membakar crowd untuk tetap berada di dance floor. Selain mampu membuat crowd semakin heboh, para dancer tersebut juga membawakan produk dari Sampoerna Avolution tersebut. Penampilan para dancer tersebut benar-benar semakin membuat X2 semakin seru dan juga merupakan sebuah tanda bahwa Sampoerna Avolution telah resmi diluncurkan di Jakarta. Puas dengan penampilan DJ Cello dan dancer, bukan berarti party selesai, malah mungkin bisa dibilang ini merupakan sebuah awal dari kegilaan malam tersebut, tanpa perlu menunggu lama, DJ Romy langsung menggebrak dengan menampilkan video clip dari salah satu track dari album terbarunya tersebut yang juga merupakan tanda resminya di luncurkan nya Avolution tersebut. DJ yang juga pelopor dari 1945 MF ini tidak perlu memakan waktu yang lama untuk membangun mood dari crowd malam itu, hanya dalam hitungan menit saja, X2 sudah sangat penuh dengan crowd yang tidak bisa berdiam diri saja.
Ketika jarum jam tepat menunjukan pukul 02.00 WIB giliran Astrid tampil di atas stage membawakan beberapa buah lagu yang juga telah di remix oleh DJ Romy. Walaupun terbilang penyanyi baru, Astrid terlihat mampu mengimbangi set dari DJ Romy, sehingga party dapat berjalan dengan seru sampai akhir penampilannya tersebut. Selesai dengan Astrid, crowd kembali dibuat berantakan dengan track-track yang dimainkan oleh DJ Romy hingga menjelang dini hari, namun tetap saja X2 penuh, nampaknya tidak ada seorang pun yang rela pulang cepat untuk meninggalkan party yang di gelar oleh Sampoerna ini. Sampoerna benar-benar sukses membuat party yang sangat seru dengan line up yang sangat menarik pula.

Monday, August 24, 2009

unexpected harvesting

ada pedagang daging yang bercakap-cakap dengan pembelinya.
Pembelinya memohon "Tolong berikan saya daging yang terbaik!"
dengan tersenyum penjual dagingnya berucap "Semua daging yang dijual disini berkualitas terbaik"

membaca jawaban terakhir "semua daging yang dijual disini berkualitas terbaik! " dan baru terasa substansi perjalanan hidup yang hakiki, sekaligus memasuki wilayah-wilayah pencerahan. Serupa dengan pesan tukang daging, semua segi hidup (teman, istri, suami, atasan, bawahan, pekerjaan, tabungan, bahkan termasuk utang-utang yang harus dibayar) sebenarnya sudah yang terbaik. Hanya saja karena kebiasaan manusia untuk mencari, mencari, dan hanya mencari, kemudian hasilnyanya hanya satu: kecewa.

Ada yang mencari dalam waktu dengan keyakinan ; masa depan akan lebih baik, Ada yang mencarinya di tempat : tempat rekreasi lebih menarik. Ada yang mencarinya pada orang ; suami orang lain lebih sabar. Ada yang mencarinya pada barang ; mobil orang lain lebih mewah, ujung-ujungnya bisa ditebak, sementara memang menghadirkan obat kesenangan, setelah itu lagi-lagi kecewa. Dari sinilah kemudian lahir saran berhenti mencari, kemudian melihat dan menyakini semuanya sudah serba terbaik.

Sebagian orang yang sudah berhenti mencari, dan belajar melihat hal-hal serba terbaik masih mengeluh sulit, susah, dan tidak mungkin. Berbagai keluhan yang muncul dari susah konsentrasi, dikendalikan rasa marah, masa lalu yang tidak mendukung, masa depan yang menakutkan, sampai dengan rezeki yang tidak pernah cukup. Ujung-ujungnya sama :kecewa.

Tidak seluruh unsur hidup ini bisa dimengerti. organpun tidak sepenuhnya bisa dikontrol, tidak semua penolakan bisa dikendalikan. Dalam keadaan demikian bisa dimengerti kalau ada yang menulis "mengerti atau tidak mengerti, pohon tetaplah pohon" dengan kata lain bisa dijelaskan atau tidak, bisa dimengerti atau tidak tetap saja kehidupan berjalan sebagaimana adanya.

Ditengah gelapnya lorong pencaharian seperti ini, "Mulailah dengan memberi" Dalam kegiatan memberi kita tidak pernah tau perasaan yang diberi namun pemberi mengalami tahap-tahap pemurnia didalam diri. Sehingga bisa dipahami kalau mereka yang rajin memberi mengalami kejadian sakit dalam frekwensi lebih jarang, temannya lebih banyak, rezekinya lebih mudah.

saat ini hampir semua lingkungan interaksi manusia dimulai dengan niat "mendapat", bila ada segelintir saja yang memulainya dengan memberi, tentulah ia hadir bak penyelamat yang dikagumi. Indahnya kegiatan memberi, ia tidak membuat pemiliknya berstatus bangkrut dalam kehidupan, seperti lilin yang menghidupkan lilin-lilin lain, tugasnya menerangi ruangan menjadi jauh lebih ringan.

Terlebih indah lagi , memberi menjadi obat kecewa terutama kalau setiap kali kita memberi tidak disertai harapan. Tanpa bermaksud menciptakan harapan baru. Panen-panen yang tidak diharapkan unexpected harvesting, itulah buah dari pemberian tanpa harapan. Pemberian memang tidak selalu berbentuk materi. Senyuman, bantuan tangan, perhatian, kesediaan untuk datang, dan masih banyak lagi alternatif yang tersedia, ada yang tertarik mengisi kehidupan dengan memberi?

Monday, August 3, 2009

INDONESIA UNITE.


INDONESIA UNITE adalah Gerakan yg muncul tidak lama setelah terjadinya insiden berdarah bom bunuh diri di Hotel JW. Marriot dan Hotel Ritz Carlton sebagai reaksi dari tindakan terorisme tersebut. Indonesia Unite menyatakan ketidak takutan atas serangan terorisme tersebut dan mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu melawannya.
Tentu saja ikut mencari teroris seperti yang dilakukan intelijen bukan kapasitas kita sebagai pengguna internet. Minimal yang dilakukan adalah menyuarakan semangat bersatu yaitu lewat social networking yang diikuti seperti Facebook, Twitter, Plurk dan sebagainya. Cara yang banyak dipakai saat ini adalah dengan memberikan nuansa merah putih pada avatar profil. Jika tidak pinter edit foto, ternyata di website Indonesia Unite sudah tersedia fitur untuk overlay avatar. Sesudah itu, bisa langsung dipasang di profil Facebook, Twitter, Plurk dan sebagainya. Cara berikutnya adalah dengan memberikan hashtag #indonesiaunite pada setiap update status terutama di Twitter. Bagaimanapun juga, itu barulah cara paling minimal yang bisa dilakukan. Perlu ada bukti nyata menyuarakan perdamaian, persatuan dan nasionalisme.

We Are Not Afraid, We Will Not Go Down, Indonesia Unite!

Sunday, July 26, 2009

Luka Indonesia

Jumat 17 Juli 2009 adalah salah satu hari tersedih di Indonesia.
2 bom meledak pada pagi hari di kawasan Mega Kuningan, pada pukul 7:41 dan 5 menit berikutnya setelah bom meledak.
bom yang pertama berada di restoran Syailendra di Hotel JW Marriott, salah satu restoran prasmanan sedihnya ini bukan pertama kalinya untuk JW Marriott. pada bulan Agustus 2003, sebuah bom juga meledak di tempat yang sama seperti kemarin.

bom kedua di restauran Airlangga di Ritz Carlton Hotel, juga .. salah satu restoran prasmanan . Pagi itu di Ritz Carlton terdapat CEOs yang sedang melakukan rapat, diantaranya yang terkena ledakan CEO PT Holchim, Mr Timothy Mackay, (maaf atas disturbing image)







bukan hanya CEO, terdapat begitu banyak korban saat itu, mereka berkata, terdapat 16 orang asing yang menjadi korban, dan banyak orang Indonesia juga termasuk seorang gadis yang magang di Ritz Carlton, seorang siswa dari Pelita Harapan, dia adalah pendarahan telinga dan tidak dapat mendengar apapun.

Bom lain ditemukan di kamar nomor 1808 di Hotel JW Marriott, dan thank god it's been defused.

pukul 10,50 ada mobil lain pembakaran di Muara Angke




Waktu,itu Presiden pidato di Rumah Sakit MMC, setelah ia mengunjungi korban pemboman. ia sangat, sangat emosional bicara karena ia menyadari ia telah menjadi target misi pembunuhan, dan bersyukur sekarang Presiden telah menunjuk orang-orang yang berkepentingan untuk menangkap pelaku perbuatan terkutuk itu.

Sekarang, Indonesia bersatu untuk melawan teroris tanpa ada pemikiran racist, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik untuk tempat tinggal. jika bukan kita, siapa lagi?

mari kita membuat indonesia bangga dan bangkit kembali, di bawah "sayap" pemerintahan SBY sekali lagi kita berkata, bahwa kita tidak takut terhadap terorisme, karena jika kita, semua orang Indonesia berkumpul dalam satu hati, kita akan menang.

dan ikut berbela sungkawa yang terdalam kepada keluarga korban.

Saturday, July 25, 2009

JAWABAN UAS MANAJEMEN STRATEGY

KASUS PADA PERUSAHAAN MINUMAN COCA COLA BOTTLING INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar belakang
Di Indonesia, minuman ringan mudah sekali diperoleh di berbagai tempat, mulai dari warung sampai toko-toko kecil. Minuman ringan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga independen (LPEM Universitas Indonesia) dan sebuah perusahaan riset pemasaran DEKA menunjukkan bahwa
• Pada tahun 1999, 85% dari konsumen bulanan minuman ringan mempunyai pendapatan rumah tangga rata-rata di bawah Rp 1 juta (US$ 100) per bulan. 46% diantara mereka berpenghasilan kurang dari Rp 500.000 (US$50).
• 72% konsumen mingguan mempunyai penghasilan rata-rata kurang dari Rp 1 juta perbulan lebih dari 40 % diantara mereka adalah pelajar karyawan paruh waktu dan para pensiunan.
• Diantara konsumen mingguan, minuman ringan dikonsumsi sama seringnya dengan minuman sirup dan makanan ringan, dan jauh lebih sering dikonsumsi dibandingkan dengan es krim.

Dengan konsumsi minuman ringan yang sedemikian luasnya, produk minuman ringan bukanlah barang mewah melainkan barang biasa. Industri minuman ringan memiliki potensi yang amat besar untuk dikembangkan dengan jumlah konsumsi per kapita yang masih rendah dan penduduk berusia muda yang sangat besar.
Saat ini, Indonesia mencatat tingkat konsumsi produk-produk Coca-Cola terendah (hanya 13 porsi saji seukuran 236 ml per orang per tahun), dibandingkan dengan Malaysia (33), Filipina (122) dan Singapura (141). Karena minuman ringan merupakan barang yang permintaannya elastis terhadap harga, berbagai upaya dilakukan agar harga produk-produk minuman ringan tetap terjangkau.
Dibandingkan dengan Indonesia, konsumsi minuman ringan di negara tetangga jauh lebih tinggi (Indonesia:13; Malaysia:33; Filipina:122). Untuk ilustrasi, pada tahun 1977, konsumen bisa membeli 11 botol kecil minuman ringan mengandung soda atau teh siap minum dengan upah minimum harian di Jakarta dan 13 botol pada tahun 2001. Namun, sebagai perbandingan terhadap produk permen yang menaikkan harga, konsumen bisa membeli 205 permen dengan upah yang sama pada tahun 1997 dan hanya 136 pada tahun 2001.
Elastisitas harga minuman ringan terhadap permintaan adalah -1.19 yang berarti bahwa saat terjadi kenaikan harga, volume penjualan akan berkurang dengan prosentase yang lebih besar daripada prosentase kenaikan harga tersebut.
Ditinjau dari segi penciptaan kesempatan kerja, industri minuman ringan memiliki efek multiplier yang besar pada tenaga kerja. Dengan rasio sebesar 4,025, industri minuman ringan menduduki pringkat ke - 14 dari 66 sektor industri lainya di seluruh Indonesia. Ini berarti bahwa untuk setiap peluang pekerjaan yang tercipta, atau hilang, di industri minuman ringan, empat kesempatan kerja akan tercipta, atau hilang, di tingkat nasional.
Delapan puluh persen penjualan minuman ringan dilakukan oleh pengecer dan pedagang grosir dimana 90% diantaranya termasuk dalam kategori pengusaha kecil. Bagi para pengusaha kecil tersebut, produk minuman ringan merupakan barang dagangan terpenting mereka dengan kontribusi sebesar 35% dari total penjualan dan nilai keuntungan sebesar 34%.
Industri-industri penunjang lainnya yang terkena dampak kegiatan industri minuman ringan meliputi gelas, tutup botol, transportasi dan media.

1.2 Latar belakang perusahaan
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company.

Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.
Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia.

Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat.
Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu.
Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.
Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rangkaian produk Coca-Cola Bottling meliputi empat dari lima merek terkenal di dunia saat ini, seperti Coca-Cola, diet Coke, Fanta, dan Sprite. Produk-produk ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat konsumen Indonesia dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Juga memproduksi dan mendistribusikan teh siap minum bermerek Frestea, Sunfill dan minuman mengandung soda bermerek Schweppes.
Semua fungsi dan jajaran organisasi, mulai dari produksi, pemasaran, distribusi, keuangan, layanan pelanggan dan konsumen, bekerja keras untuk mengembangkan praktek-praktek yang terbaik di industri minuman.
The Coca-Cola Quality System merupakan landasan kebijakan perusahaan terhadap pengawasan mutu - yang memotivasi kami untuk bertindak memenuhi dan bahkan melampaui berbagai standar kualitas, baik itu merupakan standar internasional maupun standar yang ditetapkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Industri makanan dan minuman.
Perusahaan memiliki Consumer Response Teams dan program-program yang dilaksanakan di semua area operasi di seluruh Indonesia untuk menampung setiap masukan yang disampaikan oleh para konsumen dan pelanggan, yang kemudian meneruskan masukan tersebut kepada pihak-pihak yang tepat di dalam perusahaan untuk menjamin bahwa standar kualitas yang tinggi tetap terjaga.

1.2.1 Kepedulian Lingkungan
Perusahaan sangat terpacu untuk melahirkan semangat serupa terhadap usaha-usaha yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Ini berarti, upaya berkesinambungan untuk menggali cara-cara baru dan lebih baik untuk meningkatakan kinerja di bidang pelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Sebelum membuang limbah ke sungai, perusahaan mengolah limbah sehingga tidak merusak biota sungai.
Semua pabrik melaksanakan audit secara berkala dan menjalankan praktek-praktek terbaik di bidang perlindungan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja - mulai dari pengelolaan dan pemanfaatan kembali limbah produksi hingga berbagai program kesehatan dan keselamatan kerja.
PT Coca-Cola Bottling Indonesia memiliki komitmen untuk senantiasa memahami, mencegah dan memperkecil setiap dampak buruk terhadap lingkungan sehubungan dengan kegiatan produksi minuman ringan, serta terus berupaya memberikan pelayanan dan produk berkualitas yang diharapkan konsumen maupun pelanggan, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan.
Seluruh karyawan PT Coca-Cola Botting Indonesia dan setiap orang yang tergabung di dalam perusahaan, serta semua mitra kerjanya, bersama-sama memainkan peranan penting dalam menerapkan kebijakan Perusahaan di bidang perlindungan lingkungan ini. Untuk itulah maka perusahaan berupaya membekali para karyawan agar mampu melibatkan diri mereka sepenuhnya, agar mereka senantiasa :
berusaha sebaik mungkin mencapai kinerja di bidang perlindungan lingkungan dengan memenuhi persyaratan dari The Coca-Cola Company dan Peraturan Perundangan yang berlaku;
senantiasa memasukkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan dalam menyusun Business Plan (Perencanaan Bisnis) untuk memastikan bahwa pengelolaan masalah lingkungan selalu menjadi bagian yang integral dari Operasi Perusahaan;

menerapkan dan mempertahankan sistem manajemen lingkungan terprogram, serta terus menerus menyempurnakan dan meninjaunya agar senantiasa sejalan dengan operasi perusahaan;

mendorong dan membekali karyawan agar mampu mengenali, memahami dan bertindak pada setiap peluang yang ada untuk mencegah dan memperkecil setiap dampak negatif yang berpotensi menimbulkan masalah lingkungan;

mengembangkan dan menerapkan cara-cara meningkatkan efisiensi pemakaian sumber daya, termasuk energi, bahan kimia, air, kemasan dan bahan baku lainnya;

sedapat mungkin mencegah, mengurangi, menggunakan kembali dan mengolah semua limbah yang ditimbulkan di dalam area kita sendiri, serta menjamin prosedur pembuangan
limbah tersebut dengan cara yang aman dan berdampak yang seminimal mungkin; dan
meminta para pemasok dan rekanan bisnis agar memenuhi standar pengelolaan lingkungan yang setara dengan yang kita anut.

1.2.2 Inovasi bisnis
Pengembangan pendekatan manajemen Sistem Informasi (Information System / IS) yang terarah pada organisasi coca-cola bottling merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis kami, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi.
Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan. Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala bisnis yang luas. Perusahan ini menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktifitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan, manfaat dari sistem informasi akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis Coca-Cola Bottling.
Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatnya kemampuan karyawan di seluruh level organisasi Coca-Cola Bottling.
Masa depan akan menjelang. Teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia.
Kemampuan karyawan untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas infrastruktur publik akan meningkat, dan pelanggan akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring kemajuan teknologi. Seluruh hal tersebut membutuhkan dukungan dari tim yang profesional dalam organisasi kami.
Departmen IS akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal,
serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.
Adalah filosofi dan komitmen perusahaan untuk menjadi bagian integral di setiap kelompok masyarakat di mana perusahaan melaksanakan kegiatan usaha. Perusahaan aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat baik melalui aktifitas bisnis kami sehari-hari, maupun melalui berbagai kegiatan hubungan masyarakat yang bermanfaat dan memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.

1.2.3 Hubungan Masyarakat
Kegiatan perusahaan di seluruh Indonesia berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan ribuan pemasok lokal, pelanggan dan karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar. Setiap tahun melaksanakan program bantuan kemasyarakatan untuk masyarakat setempat dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana, serta menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada kelompok-kelompok masyarakat membutuhkan sesuai kemampuan perusahaan.
Bantuan tersebut antara lain berbentuk pembagian produk-produk perusahaan kepada berbagai organisasi, pemberian beasiswa bagi anak-anak kurang mampu dan akses kepada masyarakat sekitar untuk menggunakan poliklinik kami.
Adalah filosofi dan komitmen kami untuk menjadi bagian integral di setiap kelompok masyarakat di mana kami melaksanakan kegiatan usaha. Kami aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat baik melalui aktifitas bisnis kami sehari-hari, maupun melalui berbagai kegiatan hubungan masyarakat yang bermanfaat dan memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.

Kegiatan perusahaan Coca-cola di seluruh Indonesia berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan ribuan pemasok lokal, pelanggan dan karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar. Setiap tahun kami melaksanakan program bantuan kemasyarakatan untuk masyarakat setempat dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana, serta menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada kelompok-kelompok masyarakat membutuhkan sesuai kemampuan perusahaan.
Bantuan tersebut antara lain berbentuk pembagian produk-produk kami kepada berbagai organisasi, pemberian beasiswa bagi anak-anak kurang mampu dan akses kepada masyarakat sekitar untuk menggunakan poliklinik kami.
Pada bulan Agustus 2000, Coca-Cola Bottling Indonesia dan Coca-Cola Indonesia memprakarsai berdirinya yayasan sosial bernama Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI). Misi utama yayasan ini adalah membantu penyediaan kesempatan belajar bagi anak-anak dan remaja Indonesia agar dapat menjadi warga negara yang produktif serta berwawasan luas.
Demi membantu dunia pendidikan, CCFI melaksanakan serangkaian kegiatan untuk memfasilitasi sarana belajar alternatif guna mengakomodasi kebutuhan pendidikan bagi para siswa maupun anak putus sekolah. Tiga program besar yang telah dicetuskan adalah: Program Community Learning Center, Program Lokakarya Penulisan Cerita Anak dan Program Pelatihan yang berkelanjutan.
Program Community Learning Center (Rumah Belajar Masyarakat) merupakan salah satu wujud nyata upaya CCFI dalam mengembangkan perpustakaan umum agar dapat menjadi sarana alternatif tempat belajar bagi masyarakat. Hal tersebut dicapai melalui beberapa cara yaitu: mendidik para staf perpustakaan agar mereka lebih berorientasi pada pembaca, peremajaan sarana perpustakaan agar lebih menarik dan menyelenggarakan program-program edukatif di perpustakaan untuk menarik minat pengunjung.
Selain itu, tiga program besar lain telah dicanangkan untuk memberdayakan Learning Center binaan CCFI.
Pertama, Program Digital Divide. Melalui program ini, CCFI melengkapi fasilitas Learning Centernya dengan perangkat komputer modern. Selain itu, para pengelola Learning Center dibina menjadi tenaga handal yang dapat mengajarkan manfaat belajar komputer dengan cara yang menyenangkan bagi anak dan remaja yang datang ke Learning Center.
Kedua, Program Lingkungan Hidup. Bekerja sama dengan organisasi lingkungan, CCFI mengembangkan seri buku pendidikan Keanekaragaman Hayati Indonesia, yang disebarluaskan di setiap Learning Center dan perpustakaan sekolah.
Ketiga, Program HIV/AIDS. CCFI memasukkan program pendidikan tentang HIV/AIDS di Learning Center binaannya di empat kota, yaitu: Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Kegiatan diawali dengan pelatihan para mentor yang terdiri dari pengelola Learning Center dan beberapa aktifis HIV/AIDS, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan komunikasi bagi remaja di sekitar Learning Center.

1.2.4 Inisiatif Lokal lainnya
Komitmen sosial Coca-Cola Bottling Indonesia juga diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial lainnya yang dilakukan bagi masyarakat di sekitar pabrik dan kantor-kantor penjualannya di berbagai daerah di Indonesia.
Keinginan untuk membantu meringankan beban hidup sesama, menyantuni yang kurang mampu, dan harapan untuk menjadi anggota masyarakat yang baik, menjadi latar belakang dilaksanakannya berbagai kegiatan sosial, sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Untuk memfokuskan bantuannya, Coca-Cola memfokuskan pada tujuh bidang utama, yaitu: pendidikan, lingkungan, bantuan atas pembangunan infrastruktur publik, event-event nasional dari berbagai organisasi kepemudaan dan pemerintah, kebudayaan, kesehatan dan olahraga, dan bantuan bagi korban bencana alam.
Dibidang pendidikan, misalnya, selain melalui Coca-Cola Foundation Indonesia, Coca-Cola Bottling Indonesia memberikan bantuan beasiswa bagi banyak pelajar Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Setiap tahun Coca-Cola Research Grant juga memberikan bea siswa penelitian bagi mahasiswa S2 dan S3 di beberapa kota besar di Indonesia.
Adanya keterbatasan kemampuan pengusaha di sektor informal (pengusaha mikro) dalam mengelola usahanya mendorong Coca-Cola Bottling Indonesia mewujudkan kepedulian sosialnya dengan memprakarsai program ekonomi kemasyarakatan berbentuk program pengembangan usaha mikro (Coca-Cola Micro Enterprise Development Program).
Program pendampingan dan pendidikan bagi kelompok usaha ekonomi lemah ini diluncurkan pada Juli 2003 lalu dan memiliki dua elemen pokok bantuan.
Pertama, bantuan teknis (technical assistance) pengembangan dan pendampingan usaha mikro yang didukung sepenuhnya oleh Coca-Cola selama satu tahun. Pendampingan ini dimaksudkan untuk memberdayakan anggota kelompok, meningkatkan jumlah tabungan atas kesadaran sendiri, serta mengembangkan kegiatan usaha produktif anggota dan pengembangan jaringan usaha.
Kedua, akses terhadap modal kerja yang diberikan oleh lembaga pembiayaan independen atau bank (diluar Coca-Cola). Pelayanan keuangan mikro seperti ini diberikan hanya bagi mereka yang memenuhi kriteria ketat, antara lain: secara rutin memiliki kesadaran berkelompok dan berkembang dalam kelompok, secara rutin dan tepat waktu menabung, serta berdomisili tetap. Dalam melaksanakan dua pelayanan tersebut, Coca-Cola bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat "Bina Swadaya", sebuah lembaga nirlaba yang berpengalaman dalam mengelola program sejenis di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini telah berhasil dikembangkan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan kini telah melayani lebih dari 320 orang pengusaha mikro. Menurut rencana, program serupa akan dikembangkan tahun ini di Propinsi Jawa Timur.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Isi dan Pembahasan dengan Menggunakan Kerangka Empat Teori
2.1.1 Analisis lingkungan eksternal

Analisis lingkungan eksternal akan menghasilkan peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional. Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum, dan ekologi. Lingkungan industri terdiri dari persaingan diantara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar pemasok. Lingkungan operasional meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi situasi persaingan perusahaan, yaitu posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor, dan pasar tenaga kerja.
Ketiga faktor tesebut memunculkan peluang dan ancaman dalam memasarkan produk secara menguntungkan. Misalnya, Coca-Cola pada tahun 1993 melakukan analisis lingkungan jauh, mendapatkan hasil sebagai berikut :
- Semakin meningkatnya pendapatan disposabel, penjualan Coca- Cola akan meningkat,
- Inflasi mempengaruhi keberhasilan Coca-Cola
- Konsumsi minuman ringan berbanding terbalik dengan usia seseorang, artinya semakin tua, semakin berkurang minum minuman ringan, sebaliknya kelompok muda yang paling banyak minum minuman ringan.
- Teknologi membuat dunia semakin sempit, sehingga muncul nya pasar “kaum muda” baru yang lebih mudah dijangkau.
Dari lingkungan industri Coca-Cola menghasilkan :
- Coca-Cola mendapat persaingan yang kuat dari Pepsi
- Bahan baku utama Coca-Cola adalah sirup jagung berkadar fruktosa tinggi, sejenis gula, untuk di Amerika Serikat dapat dipasok oleh sebagian besar sumber domistik. Untuk diluar Amerika Serikat dapat diganti sukrosa. Bahan lain adalah aspartam, bahan pemanis yang digunakan dalam produk minuman ringan rendah kalori diperoleh dari The Nutra Sweet Company.
- Pembeli minuman ringan adalah perorangan dan para pembotol yang memperoleh hak waralaba.
- Ada banyak minuman substutusi dari minuman ringan yang populer , antara lain minuman sitrus (citrus beverage), sari buah (fruit juice)

2.1.2 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkuangan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Analisis Internal Perusahaan dikenal juga dengan nama Analisis Profil Perusahaan. Analisis ini menggambarkan kekuatan perusahaan, baik kuantitas maupun kualitas pemasaran, sumberdaya manusia, sumberdaya fisik, operasi, keungan, manajemen dan organisasi.
Kekuatan dan kelemahan Pemasaran dapat dilihat dari reputasi perusahaan, pangsa pasar, kualitas produk, kualitas pelayanan, efektifitas penetapan harga, efektifitas distribusi, efektifitas promosi, kekuatan penjualan, efektifitas inovasi dan cakupan geografis.
Kekuatan dan kelamahan sumberdaya manusia dapat ditunjukkan dari manajemen sumberdaya manusia, ketrampilan dan moral karyawan, keemampuan dan perhatian manajemen puncak, produktivitas karyawan, kualitas kehidupan karyawan, fleksibilitas karyawan, ketaatan hokum karyawan, efektivitas imbalan dalam memotivasi karyawan, dan pengalaman karyawan.
Keuangan terdiri dari ketersediaan modal, arus kas, stabilitas keuangan, hubungan dengan pemilik dan investor, kemampuan berhubungan dengan bank, besarnya modal yang ditanam, keuntungan yang diperoleh (nilai saham), efektivitas dan efisiensi system akuntansi untuk perencanaan biaya-anggaran dan keuntungan dan sumber tingkat perusahaan.
Operasi meliputi fasilitas perusahaan, skala ekonomi, kapasitas produksi, kemampuan berproduksi tepat waktu, keahlian dalam berproduksi, biaya bahan baku dan ketersediaan pemasok, lokasi, layout, optimalisasi fasilitas, persediaan, penelitian dan pengembangan, hak paten, merk dagang, proteksi hukum, pengendalian operasi dan efisiensi serta biaya-manfaat peralatan.
Kekuatan dan kelemahan organisasi dan manajemen dapat diperoleh dari struktur organisasi, citra dan prestasi perusahaan, catatan perusahaan dalam mencapai sasaran, komunikasi dalam organisasi, system pengendalian organisasi keseluruhan, budaya dan iklim organisasi, penggunaan system yang efektif dalam pengambilan keputusan, system perencanaan strategic, sinergi dalam organisasi, system informasi yang baik dan manajemen kualitas yang baik.
Kekuatan
• Pengakuan equitas merek
• Produk distribusi dan jaringan di seluruh dunia
• Solid kinerja keuangan
• Merek diakui
• Produk diversifikasi (air, juices, soft drinks, minuman olahraga, dll)
• Kredit rating
• Banyak pelanggan setia Coca Cola.
Kesempatan
• Kredit rating
• Banyak pelanggan setia Coca Cola.
peluang
• Akuisisi pemain yang lebih kecil
• Kesehatan pertumbuhan kesadaran, khususnya generasi sekarang
Ancaman
• Komoditi pertumbuhan harga
• Lebih cepat pemain baru masuk
• Kunci kompetitor (Pepsi, dll)

2.1.3 Perumusan Sasaran
Setelah itu perusahaan melakukan Analisis SWOT, kelemahan, peluang dan ancaman yang dikenal juga dengan Analisis SWOT, lalu sasaran menjelaskan tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian sasaran memudahkan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Sasaran perusahaan dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan teknologi, pengembangan sumberdaya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggungjawab sosial.
Sedikit sekali usaha yang hanya memiliki satu tujuan. Sebagian besar unit usaha memiliki bauran tujuan yang mencakup laba, pertumbuhan penjualan, peningkatan pangsa pasar, pembatasan risiko, inovasi reputasi, dan sebagainya. Unit usaha menentukan tujuannya dan melakukan pengelolaan usaha sesuai tujuan tersebut (Management By Objectives-MBO). Agar sistem MBO dapat bekerja dengan baik, tujuan-tujuan unit usaha harus memenuhi empat kriteria :
• Pertama tujuan harus diurutkan secara hirarkis, dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Sebagai contoh tujuan utama unit usaha untuk suatu periode mungkin dapat berupa peningkatan tingkat pengembalian investasi. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan laba dan atau mengurangi biaya. Pendapatan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pangsa pasar dan/atau harga jual. Dengan terus melakukan ini, unit usaha dapat bergerak dari tujuan umum ke tujuan khusus untuk departemen dan individu tertentu.
• Kedua, tujuan harus dapat dinyatakan secara kuantitatif apabila dimungkinkan. Tujuan ‘meningkatkan tingkat pengembangan investasi (return On Investment-ROI)” lebih baik dinyatakan sebagai sasaran “meningkatkan ROI menjadi 15 %, atau lebih baik lagi, “meningkatkan ROI menjadi 15 % dalam dua tahun.
• Ketiga, sasaran – sasaran harus realitis. Sasaran-sasaran seharusnya dihasilkan dari analisa peluang dan kekuatan unit usaha yang bersangkutan, bukan berdasarkan angan-angan saja.
• Yang terakhir, tujuan-tujuan perusahaan harus konsisten. Tidak mungkin memaksimalkan baik penjualan maupun laba secara serentak.
Dilema penting lainnya mencakup antara laba jangka pendek versus pertumbuhan jangka panjang, penetrasi pasar yang ada versus pengembangan pasar baru, sasaran laba versus sasaran nirlaba, pertumbuhan tinggi versus risiko rendah. Setiap pilihan dalam kelompok dilema sasaran ini memerlukan strategi pemasaran yang berbeda.

2.1.4 Perumusan Strategi dan Program
Sasaran menunjukkan apa yang ingin dicapai suatu unit usaha, strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. Setiap usaha harus merancang strategi untuk mencapai tujuannya. Walaupun banyak macam strategi yang tersedia. Michael Porter telah merangkumnya menjadi tiga jenis umum yang memberikan awal yang bagus untuk pemikiran strategis : keunggulan biaya secara keseluruhan, diferensiasi, dan fokus.
Langkah-langkah dalam Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran merupakan proses lima tahap, yang terdiri dari Analisis Situasi Strategis, Perancangan Strategi Pemasaran, Pengembangan Program Pemasaran dan Implementasi dan Pengelolaan Strategi Pemasaran. Gambar di bawah memperlihat tahapan proses strategi pemasaran.

Analisis situasi strategi meliputi memenangan pasar melalui perencanaan strategis berorientasi pasar, mengumpulkan informasi dan mengukur permintaan pasar, mencari peluang di lingkungan pemasaran, menganalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli, menganalisis pasar komunitas internet, menganalisis pasar bisnis dan perilaku pembelian bisnis, menghadapi pesaing dan mengidentifikasi segman pasar dan memilih pasar sasaran. Perancangan strategi pemasaran mencakup menentukan posisi dan mendeferensiasi pasar, strategi hubungan pemasaran dan perencanaan produk baru. Pengembangan program pemasaran mencakup menetapkan strategi produk, strategi harga, strategi distribusi dan strategi promosi. Implementasi dan Pengelolaan strategi mencakup merancang organisasi pemasaran yang efektif, implementasi dan pengendalian strategi.

2.1.5 Kekuatan dan Kompetensi
Kekuatan atau kompetensi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia adalah Riset and Development yang intensif, Brand Image, loyalitas konsumen, keadaan distribusi dan pangsa pasar, dan SDM yang besar dan terlatih.
1. Brand image yang sudah dikenal luas Coca-cola memiliki brand image yang kuat di pasaran Indonesia. Status coca-cola sebagai produsen minuman bersoda besar di Indonesia menjadi jaminan mutu bagi kesetiaan dan loyalitas konsumen.
2.Riset and Development yang intensif Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Melalui riset dan pengembangan (Research & Development), Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri.Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia, Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yang menjadikan
produk minuman cepat saji Coca-Cola mempunyai rasa dan pilihan yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, pada tahun 2002 Coca-Cola meluncurkan AQUARIUS, minuman isotonik yang diperuntukkan bagi mereka yang aktif dan gemar berolahraga. Pada tahun yang sama, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea, teh dalam kemasan botol dengan aroma bunga melati yang khas. Pada tahun 2003, Fanta menghadirkan campuran dua rasa buah, orange dan mango, yang disebut “Fanta Oranggo”, setelah pada tahun sebelumnya sukses meluncurkan Fanta Nanas. Pada tahun ini pula, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Sunfill – produk minuman Sirup dan Serbuk instan rasa buah. Dengan inovasi, Coca-Cola yakin bahwa produk-produk yang ditawarkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.

Selain berinovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola juga mencoba mengembangkan desain kemasan minuman, serta meningkatkan kualitasnya. Setelah meluncurkan Frestea dalam kemasan botol, pada akhir tahun 2002, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea dalam kemasan Tetra Wedge yang lebih mudah dan praktis untuk dibawa. Pada akhir 2003, Coca-Cola, Sprite, dan Fanta hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang unik. Pada tahun 2004 ini, Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol gelas berbobot lebih ringan 30 % dengan desain mungil, imut, tapi kuat. Inovasi kemasan produk akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru.
Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV. Pada tahun 2004 ini, iklan Coca-Cola versi Kabayan dinobatkan sebagai iklan paling efektif dalam bulan Pebruari dan Maret versi survey TV Ad Monitor MRI. Promo Coca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya: Demam Piala EURO 2004. Dengan memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.
Selain berinovasi dalam produk, kemasan, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini, Coca-Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Kunci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara Coca-Cola Bottling Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian minuman cepat saji
3. Ramuan rahasia yang tidak dimiliki produk lain Sari rasa untuk coca-cola dibuat di pabrik-pabrik the coca-cola company dan sampai sekarang tetap merupakan rahasia dagang terbesar didunia
4.Sumberdaya manusia yang besar dan terlatih Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu focus utama manajemen dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal, dinamis dan penuh dedikasi. Sasaran PT. Coca – cola tak lain ialah memberi layanan yang prima dan memuaskan kepada lebih dari 200 juta konsumen melalui sekitar 400,000 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Coca – cola menyadari bahwa untuk meraih semua peluang yang ada, memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan, dan untuk dapat mengahadapi tantangan lingkungan bisnis yang kompetitif, tim-tim PT. Coca – cola perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta sikap yang tepat.
Selama sejarah keberadaan Coca-Cola di Indonesia yang cukup lama, PT. Coca – cola tetap menyelenggarakan berbagai pelatihan serta mengembangkan SDM untuk menjamin bahwa kemampuan bisnis perusahaan senantiasa memenuhi tuntutan pasar, dan para karyawan mampu menghasilkan apa yang diharapkan dari mereka. Sementara itu, PT. Coca – cola juga secara berkesinambungan merekrut tenaga-tenaga muda berpotensi untuk menduduki posisi-posisi penting di masa mendatang.

PT. Coca – cola memiliki satu tim khusus yang bertugas meningkatkan keterampilan-keterampilan fungsi teknis, bidang manajemen dan kepemimpinan karyawan. Tim tersebut didukung dan disertifikasi oleh sejumlah lembaga pelatihan dan pengembangan SDM internasional. Diantaranya terdapat The Coca-Cola Company, Coca-Cola Amatil dan beberapa lembaga internasional lainnya. PT. Coca – cola menghadirkan kelompok fasilitator baik dari dalam organisasi sendiri, maupun dari lingkungan luar yang memiliki kepiawaian bisnis yang tajam, pengalaman kerja langsung dalam bidang-bidang terkait, serta yang jauh lebih penting, “menjiwai pendidikan”.
5.Pelayanan terhadap pelanggan dan consumen Coca-cola bottling Indonesia menyediakan layanan National contact centre (NCC), yaitu pusat layanan bagi pelanggan dan konsumen diseluruh Indonesia. NCC berfungsi sebagai media bagi pelanggan atau konsumen untuk mendapatkan layanan dan informasi yang terkait denan perusahaan dan produk Coca-cola.
Layanan NCC meliputi
1. layanan pelanggan yang mencakup permohonan menjadi pelanggan, alat pendingin, pemesanan produk, serta hal lain yang terkait dengan distribusi dan penjualan
2. Layanan Konsumen yang meliputi informasi produk, kualitas produk dan kemasan, kegiatan promosi produk.
3. Pertanyaan umum yang mencakup penelitian, praktek kerja dan lowongan.
6.Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran Coca-cola memiliki cirri khas tersendiri yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai even yang sedang berlangsung. Baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol. Hadiah kejutan maupun iklan tv
7.Sistem informasi yang memadai pengembangan pendekatan manajemen system informasi yang terarah pada organisasi merupakan bentuk pengaruh evolusi tekhnologi terhadap dunia usaha dewasa ini

Referensi :
http://strategik.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/analisis-kasus-coca-cola-company.pdf
http://www.coca-colabottling.co.id

JAWABAN UAS MANAJEMEN PEMASARAN

1. Dalam merancang sistem distribusi yang akan dilakukan untuk produk makanan, menurut anda mana yang lebih membantu : Apakah informasi mengenai Demografi Konsumen atau Perilaku Konsumen ? Atau anda mempunyai pendapat lain. Silahkan berikan contohnya.

Jawaban : Dalam merancang sistem distribusi yang akan dilakukan untuk produk makanan, informasi mengenai Perilaku Konsumen maupun informasi mengenai Demografi Konsumen kedua-duanya akan lebih membantu. Karena dalam usaha menawarkan suatu produk makanan ataupun produk lainnya ke pasar, perusahaan harus menyadari bahwa tidaklah mungkin semua orang akan menyukai satu produk tertentu. Ketidaksamaan ini muncul karena adanya perbedaan Lingkungan Geografis (seperti Wiilayah, Propinsi, Kabupaten atau Perkotaan dan Pedesaan), Demografi (seperti jenis kelamin, usia, tingkat penghasilan, ukuran keluarga dan tingkat pendidikan), Psikografi (seperti gaya hidup, kepribadian dan nilai), dan perilakunya (seperti kesempatan khusus, manfaat khusus, status pemakai dan tingkat pemakaian). Persaingan adalah era bisnis saat ini. Persaingan ditandai dengan keanekaragaman. Keberagaman manusia yang berbeda budaya, berbeda prilaku, berbeda kebutuhan dan berbeda keinginan. Perbedaan-perbedaan ini perlu penanganan yang spesifik bila perusahaan ingin berhasil. Konsep penanganan ini membawa kita pada Segmentasi Pasar. Untuk memilih segmen mana yang hendak dilayani, Kohler mnenyarankan ada 5 pilihan, yaitu :
1. Konsentrasi pada satu segmen ( Single Segment Concentration)
2. Spesialisasi selektif (Selective Specialization)
3. Spesialisasi produk (Product Specialization)
4. Spesialisasi pasar (Market Specialization)
5. Peliputan seluruh pasar (Full Market Coverage)
Oleh karena itu, informasi mengenai Demografi Konsumen dan Perilaku Konsumen terasa semakin dibutuhkan di zaman kompetisi. Hal ini disebabkan karena bermunculan banyaknya produsen, membanjirnya penjual, maraknya periklanan dan lain-lain. Dengan memahami Demografi dan Perilaku konsumen, kita akan memahami bagaimana konsumen melakukan proses pembelian. Apa saja yang dilakukan konsumen sebelum mereka melakukan pembelian dan tahapan – tahapan apa saja yang terjadi sampai seorang konsumen mengambil keputusan untuk membeli.
contoh peran demografi konsumen dan perilaku konsumen pada produk mie instan yang saat ini sangat dikenal luas.
Makanan cepat saji dan praktis ini dikemas dalam berbagai bentuk dan dirancang dengan berbagai rasa lokal kedaerahan yang ditujukan pada berbagai segmen pasar dan terkait gaya hidup masyarakat menengah ke bawah, khususnya yang hidup di perkotaan di berbagai wilayah di Indonesia. Produk ini berhasil masuk ke berbagai segmen masyarakat masa kini yang sangat sibuk dan tidak lagi cukup waktu bagi mereka untuk memasak.

2. Apa pengalaman anda yang terbaik atau sebaliknya amat tidak baik mengenai suatu produk yang pernah anda beli dan sekaligus dikonsumsi. Bahaslah bagaimana hal ini membentuk keyakinan anda mengenai produk itu. Apa kebaikan dan kelemahan dari produk tersebut ?

Jawaban : Pengalaman saya yang terbaik ketika mengunjungi kedai kopi internasional starbuck ketika singgah di Jakarta tepatnya di Gerai Pondok Indah Mall, dimana kopi biasa bisa diramu sedemikian rupa menjadi suatu pengalaman luar biasa, sehingga tidak merasa rugi mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah untuk menikmati sensasi minum kopi di starbuck.
Kesuksesan Starbucks didorong oleh orang-orang yang bekerja di sana-para mitra-dan pengalaman spesial yang mereka ciptakan untuk masing-masing pelanggan. Cara Starbucks dalam menggapai seluruh komunitas, mendengarkan para pekerja dan pelanggan secara individual, merangkul peluang pertumbuhan dalam setiap pasar, menciptakan pengalaman unik yang benar-benar memuaskan dan menguntungkan bagi semua orang yang terlibat. Kita bisa memesan latte sesuai keinginan kita seperti jangan terlalu manis tambah susu atau caramel, di regular cup misalnya.

Starbucks diinspirasi oleh 5 pilihan perilaku: lakukan dengan cara anda, semuanya penting, surprise and delight, terbuka terhadap kritik dan leave your mark. Prinsip yang sangat empatis, bermakna keluar, meluber, tidak sekedar meng-up grade keunggulan personal, yang sangat individual namun sebaliknya.
Starbuck yang logonya besar menyolok di pinggir jalan strategi, Starbuck orang-orang bercelemek hijau yang bersedia mencarikan buku kita yang ketinggalan di salah satu meja kedai setelah berlama-lama mengobrol disana. Orang-orang yang tersenyum pada anda setiap pagi dari belakang meja konter, ketika kita memesan kopi sepulang kampus atau kantor. Karyawan Starbuck secara otomatis akan memungut bugkus permen karet dan kaleng soda yang tercecer di lantai sambil terus mengobrol dengan kita tentang keadaan kita dan cuaca yang tak bersahabat. Ini bukan sebuah ramuan ajaib untuk kesuksesan bekerja atau berbisnis, sebuah konsep pemasaran yang membuat nyaman kita.
Sayang di Indonesia, jiwa belum mendapat porsi karena raga masih berjuang demi kepatutannya. Starbucks dengan konsep melayani jiwa hanya dialami oleh mereka kaum menengah atas, yang tidak lagi lapar soal raga. Itulah mengapa Starbucks tersedia hanya di pertokoan mahal. Gerainya hanya sedikit karena pelayanan jiwa itu mahal. Bisa dimengerti jika Starbucks pun tak mau rugi.

3. Konsumen memainkan banyak peran yang berbeda dalam proses keputusan pembelian : pencetus gagasan, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pengguna. Sebutkan dan jelaskan siapa saja yang memainkan masing-masing peran penting ini :
a. Ketika seorang ibu membeli makanan untuk anaknya yang baru berumur 1 tahun.
b. Ketika Bapak dan Ibu akan membeli pakaian untuk menghadapi resepsi resmi.


Jawaban : Konsumen memainkan banyak peran yang berbeda dalam proses keputusan pembelian : pencetus gagasan, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pengguna. Dimana karena perilaku pasar mencerminkan perilaku individu-individu yang ada di dalam suatu kelompok tertentu. Pola perilaku individu dipengaruhi oleh Factor Personal (usia dan tahapaan hidup, kedudukan/jabatan, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri) dan Factor Psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap). Kedua faktor tersebut akan menentukan perilaku individu di dalam mengambil keputusan pembelian.
Ada 5 peran yang terlibat didalam proses pembuatan keputusan pembelian yaitu :
1. Initiator : seseorang yang menyarankan / memunculkan ide untuk membeli sesuatu produk/jasa
2. Influencer : seseorang yang cara pandang dan gagasannya mempengaruhi keputusan pembelian.
3. Decider : seseorang yang memutuskan komponen dari keputusan pembelian; membeli atau tidak; apa yang mau dibeli; bagaimana membelinya; atau dimana akan dibeli.
4. Buyer : seseorang yang secara actual melakukan pembelian.
5. User : seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk/jasa.

a. Sebutkan dan jelaskan siapa saja yang memainkan masing-masing peran penting ini : Ketika seorang ibu membeli makanan untuk anaknya yang baru berumur 1 tahun.
1. Initiator : Seorang Ibu, yaitu keinginan seorang Ibu yang menyarankan / memu’nculkan ide untuk membeli kebutuhan makanan untuk anaknya.
2. Influencer : Anaknya yang baru berumur 1 tahun, yaitu memberikan pengaruh kepada seorang Ibu untuk melakukan keputusan pembelian produk makanan karena adanya kebutuhan makanan untuk anaknya tersebut.
3. Decider : Seorang Ibu, yaitu yang memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian; membeli atau tidak; apa yang mau dibeli; bagaimana membelinya; atau dimana akan dibeli.
4. Buyer : Seorang Ibu, yaitu seorang Ibu yang secara actual melakukan pembelian produk makanan.
5. User : Anak yang baru berumur 1 tahun, yaitu seorang anak yang mengkonsumsi atau menggunakan produk makanan untuk membantu pertumbuhannya.

b. Sebutkan dan jelaskan siapa saja yang memainkan masing-masing peran penting ini : Ketika Bapak dan Ibu akan membeli pakaian untuk menghadapi resepsi resmi.
1. Initiator : Seorang Bapak dan Ibu, yaitu keinginan seorang Bapak dan Ibu yang menyarankan / memunculkan ide untuk membeli pakaian untuk menghadapi acara resepsi resmi.
2. Influencer : Adanya acara resepsi resmi, yaitu memberikan pengaruh kepada seorang Bapak dan Ibu untuk melakukan keputusan pembelian pakaian.
3. Decider : Seorang Bapak dan Ibu, yaitu yang memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian pakaian; membeli atau tidak; apa yang mau dibeli; bagaimana membelinya; atau dimana akan dibeli.
4. Buyer : Seorang Bapak dan Ibu, yaitu seorang Bapak dan Ibu yang secara actual melakukan pembelian produk pakaian yang sesuai untuk menghadapi acara resepsi resmi tersebut.
5. User : Seorang Bapak dan Ibu, yaitu yang menggunakan produk pakaian untuk menghadapi acara resepsi.

4. Apakah benar pihak perusahaan harus selalu memperhatikan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Apa yang akan terjadi jika seorang konsumen merasa kecewa terhadap suatu produk yang dibelinya dan apa yang harus dilakukan jika hal ini menimpa produk dari perusahaan anda.

Jawaban : Pihak perusahaan harus selalu memperhatikan kepuasan dan loyalitaas pelanggan adalah benar. Hal ini karena telah menjadi suatu kepercayaan umum, khususnya dalam dunia bisnis, bahwa kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunsi keberhasilan suatu usaha. Ini dikarenakan dengan memuaskan konsumen, perusahaan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan tersebut.
Menurut Philip Kotler ( 1996;10 ) : Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan harapannya. Sedangkan menurut Kotler & Garry Amstrong ( 2001;36 ) : Kepuasan adalah sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembelinya, bila kinerja produk lebih rendah dibandingkan harapan konsumen, pembeli tidak puas, bila kinerja sesuai atau melebihi harapan maka pembeli merasa puas.
Menurut Gale (1997) : Tingkat loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap nilai yang ditawarkan oleh perusahaan. Apabila suatu produk dapat memenuhi harapannya atau mampu memuaskannya, maka dimasa datang akan terjadi pembelian ulang.
Contoh kasus : Belum lama ini berita di berbagai media di ramaikan oleh cerita tentang Prita Mulyasari versus Rumah Sakit Omni International. Prita yang tidak puas dengan cara diagnosa dan pengobatan yang di alaminya di Rumah Sakit Omni International, menuliskan ketidak puasannya tersebut dalam sebuah e-mail yang di kirim kepada 10 orang kawan-kawannya. E-mail berjudul “Penipuan Omni International Hospital Alam Sutera Tanggerang” ini rupanya ber edar luas dan menuai tuntutan perdata dan pidana atas pencemaran nama baik dari pihak Rumah Sakit Omni International kepada Prita. Prita pun harus mendekam di rumah tahanan selama 3 minggu, sebelum kemudian mendapat penangguhan penahanan dan menjadi tahanan kota.
Langkah-langkah penanganan masukan ini urutannya sebaiknya adalah :
Permintaan maaf bila pelanggan mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan. Meskipun perusahaan kita belum tentu bersalah, permintaan maaf ini lebih ditujukan untuk menunjukkan bahwa kita berempati pada pengalaman yang dirasakan oleh pelanggan.
Pahami akar masalahnya. Sering kali apa yang disampaikan pelanggan adalah suatu akibat dari suatu rangkaian proses. Kita perlu memahami akar masalahnya agar kita bisa memberikan pemecahan yang tepat.

Ambil tindakan yang diperlukan agar masalah yang dihadapi pelanggan dapat segera terpecahkan. Biasanya tindakan yang di ambil terdiri dari dua bagian, tindakan jangka pendek agar permasalahan pelanggan bisa segera teratasi, dan tindakan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Setelah tindakan di ambil, dapat kan konfirmasi dari pelanggan bahwa tindakan yang kita ambil telah memuaskan pelanggan. Jangan sampai terjadi, kita merasa sudah memecahkan permasalahan, namun pelanggan merasa masalahnya belum selesai, sehingga mereka membawa komplain ini ke jalur lain.

Berikan penghargaan pada pelanggan karena mereka telah memberikan masukan. Kenang-kenangan kecil yang menyampaikan pesan bahwa kita menghargai masukan mereka akan memberikan kesan yang positif bahwa kita adalah perusahaan yang tau pentingnya kepuasan pelanggan dan memberikan fokus yang tinggi pada pelanggan.
Pengalaman menunjukkan, bila kita menangani komplain dengan baik, bukan saja kita bisa berhasil mempertahankan pelanggan, malah kita bisa mengubah komplain itu menjadi peluang bisnis baru.

5. Ditinjau dari segi pendidikan, ternyata semakin tinggi pendidikan seorang konsumen maka pengetahuan tentang supermarket bukan lagi informatif akan tetapi lebih bersifat normatif. Apakah saudara sependapat dengan pernyataan tersebut ? Kemukakan alasannya.

Jawaban : Ditinjau dari segi pendidikan, ternyata semakin tinggi pendidikan seorang konsumen maka pengetahuan tentang supermarket bukan lagi informatif akan tetapi lebih bersifat normatif. Pernyataan tersebut, saya sependapat. Hal ini dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan di berbagai sector termasuk dibidang industri dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini (dalam bentuk supermarket) tidak lepas dari factor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatkan jumlah pendapatan perkapita penduduk Indonesia yang menyebabkan taraf hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat. Hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja seorang konsumen. Dimana semakin tinggi pendidikan dan semakin meningkatnya taraf hidup seseorang maka tuntutan akan tempat berbelanja yang nyaman dan dapat menyediakan segala macam kebutuhan konsumen dalam satu lokasi semakin dibutuhkan.
2. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka akan semakin tinggi pemahamannya akan pola konsumsi yang sehat.

Tuesday, July 21, 2009

MANAJEMEN PEMASARAN STRATEGIK CV PUTRA MANDIRI

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


CV. Putra Mandiri yang berdiri sejak tanggal 1 Juli 2003 dan berkedudukan di Kabupaten Tasikmalaya dan untuk pertama kalinya berkantor di Kampung Sinagar Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, merupakan sebuah Perseroan Komanditer yang bergerak di bidang Perdagangan Umum, Suplier dan khususnya Pertambangan Pasir.
Letak Desa Sinagar yang berada tepat di bawah kaki Gunung Galunggung memberikan nilai strategis bagi CV Putra Mandiri sebagai perusahaan penghasil pasir dengan kualitas terbaik se-wilayah Priangan Timur. Sebab sebagaimana telah diketahui bahwa pada tahun 1982 Gunung Galunggung meletus dan memuntahkan milyaran kubik material gunung api seperti lava, batu andesit dan tentu saja pasir. Sebaran endapan pasir tersebut menutupi hampir seluruh desa yang berada di bawah kaki Gunung Galunggung, terutama Desa Linggajati dan Desa Sinagar. CV Putra Mandiri yang menguasai sekitar 41,25 Ha tanah yang dulunya menjadi daerah aliran lava, tentu saja menjadi pemilik dari kantong-kantong utama daerah endapan material vulkanik dan tentu saja pasir vulkanik.

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi
- Mengembangkan dan serta meningkatkan profesionalitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya alam yang ada dengan metode perencanaan dan pengelolaan yang berbasis pada konsep pelaksanaan yang berwawasan lingkungan. Dengan tetap menjunjung tinggi aspek hukum, keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Misi
- Membantu program pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan pengembangan daerah khususnya sektor perluasan lapangan kerja untuk mengantisipasi masalah pengangguran dan pemerataan usaha yang pada akhirnya akan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

LEGALITAS PERUSAHAAN

CV Putra Mandiri berdiri sejak tanggal 1 Juli 2003

Akte Notaris : Hairidah, SH. No. 01 Juli 2003
NPWP : 02.166.348.9-425.000
SIUP : 503/0920/PK/IX/2006
TDP : 101435201072
SITU : 503/SK/446/PM/2006
IUP : 545/Kep.29/Distamben/2006
Ijin Dispensasi Penggunaan Alat Berat dan atau Alat Mekanik
: 540/Kep.21/Distamben/2007

POTENSI PERUSAHAAN

Saat ini bidang usaha yang digeluti oleh CV Putra Mandiri terbagi menjadi 4 (empat) divisi, yaitu :
I. Pertambangan Pasir
II. Pemotongan Batu
III. Perkebunan
IV. Penggergajian Kayu (Saw Mill)

I. Pertambangan Pasir

Berdasarkan hasil Pemetaan dan Penyelidikan Pendugaan Geolistrik Endapan Bahan Galian Pasir yang dilakukan oleh Laboratorium Perencanaan dan Simulasi Tambang Universitas Islam Bandung pada tahun 2004, diperoleh data bahwa posisi lokasi penambangan pasir milik CV Putra Mandiri berada pada ketinggian 626 m dpl, dengan sudut kemiringan lahan (elevasi) 648-666 m dpl. Pasir tambang berada pada kedalaman 5-44 meter dari permukaan tanah dengan ketebalan rata-rata deposit pasir sekitar 20-46 meter.

A. Luas Areal Tambang
Areal tambang CV Putra Mandiri dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah, yaitu :
1. Wilayah yang telah ditambang seluas 302.500 m2 atau 30,25 Ha
2. Wilayah yang pernah ditambang secara manual dan masih memungkinkan untuk
ditambang kembali seluas 30.000 m2 atau 3 Ha
3. Wilayah yang belum ditambang yang terbagi menjadi dua lokasi terpisah dengan
luas masing-masing 2 Ha dan 6 Ha.
Sehingga luas total areal tambang adalah 41,25 Ha.

B. Cadangan Deposit Pasir
Jumlah cadangan yang didapat dari lapangan terbagi menjadi 2 wilayah yaitu (1) area bekas tambang yang dapat ditambang kembali dengan jumlah cadangan sebesar 1.128.625 m3, (2) area yang belum ditambang dengan jumlah cadangan sebesar 2.616.625 m3. Sehingga diperkirakan jumlah total cadangan deposit dari 11 Ha areal pertambangan tersebut adalah sebesar 3.745.250 m3.

C. Produktivitas Penambangan
• Produksi Secara Mekanis
Dengan semua sumber daya yang ada produksi di CV Putra Mandiri dapat ditingkatkan, sehingga mencapai tingkat produksi maksimumnya sebesar 5.759,64 m3/hari. Dengan rincian kerja sebagai berikut :
Perhitungan kemampuan sebenarnya 1 (satu) buah backhoe
- Kapasitas Bucket Nyata di lapangan = 0,8 m3
- Waktu edar Backhoe = 0,4 menit
- Maka produksi 1 backhoe = 0,8 m3/0,45 menit
= 1,77 m3/menit
= 2,28 x 60
= 106,66 m3/jam
- Jam kerja yang ada saat ini = 18 jam / hari
Jika efisiensi kerja diasumsikan sebesar 75%, maka produksi 1 unit Backhoe perhari adalah sebesar 106,66 m3/jam x 18 jam/hari x 75% diperoleh hasil sebesar
= 1.599,99 m3/hari

Dengan menggunakan 4 backhoe yang ada maka kapasitas produksi harian backhoe sebesar 1.439,91 m3/hari x 4 unit = 6.399,36 m3/hari.

• Produksi Secara Manual
Pegawai penambang manual berjumlah 150 orang. Dengan kapasitas produksi maksimal per orang dalam satu hari sebesar 3 m3/hari. Jadi kapasitas maksimal produksi tambang secara manual adalah :
- 150 orang x m3/hari = 450 m3/hari

Jadi total produksi penambangan pasir CV Putra Mandiri :
= Total Produksi Mekanis + Total Produksi Manual
= 6.399,36 m3/hari + 450 m3/hari
= ± 6.849,36 m3/hari
(Data dan perhitungan berdasarkan hasil Pemetaan dan Penyelidikan Pendugaan Geolistrik Endapan Bahan Galian Pasir yang dilakukan oleh Laboratorium Perencanaan dan Simulasi Tambang Universitas Islam Bandung pada tahun 2004)

D. Produk
Produk yang menjadi komoditas utama CV Putra Mandiri adalah Pasir Galunggung yang secara ilmiah berdasarkan uji laboratorium telah terbukti sangat baik digunakan sebagai bahan campuran untuk pekerjaan-pekerjaan seperti pengecoran, pengaspalan, pembangunan, serta sebagai media untuk tumbuh kembangnya rumput di lapangan golf.
Sampai saat ini produk pasir yang dihasilkan oleh CV Putra Mandiri ada 3 jenis, yaitu :

1. Pasir Jenis 02
Pasir lolos saringan 2 mm
Yang banyak digunakan untuk : Media tumbuh rumput lapangan golf
Harga : Rp. 81.000,-/m3 (harga di lokasi)


2. Pasir Jenis 04
Pasir lolos saringan 4 mm
Yang banyak digunakan untuk campuran beton untuk pembuatan bangunan, tiang pancang, dan sebagainya
Harga : Rp. 69.000,- / m3 (harga di lokasi)

3. Pasir Jenis 08
Pasir lolos saringan 8 mm
- Pasir 08 Backhoe
yang banyak digunakan untuk campuran beton bangunan dan sebagainya.
Harga : Rp. 50.000,-/m3 (harga di lokasi)
- Pasir 08 Manual
Yang banyak digunakan untuk campuran beton bangunan dan sebagainya.
Harga : Rp. 57.000,-/m3 (harga di lokasi)

SISTEM PENAMBANGAN

Secara umum sistem penambangan yang dapat diterapkan sangat tergantung kepada variabel berikut ini :
- Besar cadangan, tebal, sifat fisik, dan mekanik tanah penutup
- Bentuk (geometri), kondisi geologi, struktur dan sifat fisik atau mekanik
sumberdaya
- Kondisi hidrogeologi
- Jalan masuk dan fasilitas keteknikan untuk penambangan
- Faktor ekonomi
- Faktor-faktor lingkungan seperti hak guna lahan, air tanah, kebisingan, dan
gangguan getaran akibat penambangan

Berdasarkan variabel tersebut diatas maka, sistem penambangan yang digunakan di CV Putra Mandiri adalah :
1. Penambangan cara konvensional / tradisional
Sistem penambangan yang menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, linggis, belincong, sekop dan ember
2. Semi Mekanis
Sistem penambangan pada areal yang mempunyai lapisan tanah penutup yang relatif lunak dan ketebalan relatif tipis dilakukan dengan menggabungkan alat mk
3. Mekanis
Sistem ini digunakan pada areal tambang yang lapisan tanah penutupnya relatif keras dan memiliki ketebalan yang tinggi sehingga digunakan alat-alat berat seperti back hoe, shovel, ayakan (screen) dan pompa untuk pencucian pasir, sedangkan sebagai alat angkutnya digunakan dump truck.

SISTEM PELAYANAN / TRANSAKSI

Transaksi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1. Cara tunai
- Pembeli dapat langsung datang ke lokasi dengan membawa kendaraan pengangkut sendiri dan membayar secara tunai sesuai dengan jumlah pasir yang dibeli.
- Pasir diantar ke pembeli dengan menggunakan kendaraan pengangkut milik CV Putra Mandiri. (sementara hanya terbatas untuk daerah Tasikmalaya saja)

2. Cara Deposit
- Pembeli menyimpan sejumlah uang sebagai pembayaran di muka (down payment) untuk pengambilan sejumlah pasir sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama. Kemudian di awal bulan berikutnya dilakukan Contra Bon untuk menghitung jumlah kubikasi pasir yang dibeli serta untuk mengetahui besarnya kekurangan/kelebihan pembayaran. Kendaraan pengangkut dapat menggunakan kendaraan milik CV Putra Mandiri atau milik pembeli.

TEKNIS PENAMBANGAN DAN PENANGGULANGAN
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


Sistem pelaksanaan penambangan yang dilakukan oleh CV Putra Mandiri dapat digambarkan dalam 7 (tujuh) alur kerja sebagai berikut :

1. Pembersihan area kerja (Land Clearing)
Membersihkan daerah yang akan ditambang dari semak-semak, pepohonan, dan tanah maupun bongkahan batu yang menghalangi penambangan. Tanah pucuk yang subur (humus) ditimbun ditempat tertentu lalu ditanami rerumputan atau semak untuk mengurangi erosi, yang nantinya akan digunakan untuk reklamasi lahan bekas tambang.

2. Penggalian (Diging)
Kegiatan pengambilan endapan bahan galian pasir.
3. Pengayakan (Screening)
Pasir setelah digali dimasukkan ke dalam ayakan untuk memperoleh pasir dengan ukuran yang diinginkan.

4. Pencucian (Washing)
Pekerjaan untuk memisahkan pasir dari unsur-unsur pengotornya sehingga menghasilkan kualitas dan mutu pasir yang lebih baik

5. Pemuatan (Loading)
Pekerjaan yang dilakukan untuk mengambil dan memuat pasir ke dalam alat angkut atau ke tempat penampungan pasir sementara (stock yard) dengan menggunakan alat berat seperti Backhoe atau Loader

6. Pengangkutan (Hauling)
Pekerjaan mengangkut pasir dari tempat penampungan sementara (stock yard) ke tempat penampungan utama (stock pile) untuk selanjutnya diantar ke konsumen atau diambil oleh mobil konsumen.

Salah satu dampak yang tidak bisa dihindari dari aktivitas pertambangan adalah timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak lingkungan yang terjadi antara lain erosi tanah, penurunan kualitas air, dan udara.
Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, CV Putra Mandiri melakukan tindakan penanggulangan sebagai berikut :

1. Erosi Tanah
Lahan yang telah ditambang diremajakan/direhabilitasi kembali kondisi tanahnya dengan cara menutup lapisan permukaannya dengan menggunakan tanah pucuk yang subur (humus), kemudian ditanami dengan tumbuhan yang berbatang keras seperti pohon Albasia, Mahoni, Jati dan lain-lainnya. Bahkan hampir sebagian besar lahan bekas galian, diolah kembali untuk kemudian difungsikan sebagai lahan persawahan.
Selain untuk mengamankan kemantapan lereng, rehabilitasi juga dilakukan untuk mengatur jatuhnya aliran air agar air dapat mengalir secara alamiah sehingga sedapat mungkin mengurangi proses erosi. Selain itu juga sedapat mungkin memperbaiki bentang alamnya agar estetika lingkungannya menjadi lebih baik.

2. Limbah Air
Penanganan masalah limbah air hasil pencucian pasir sudah dilaksakan sesuai dengan petunjuk teknis yang diperoleh dari Dinas Pertambangan dan Energi yaitu dengan membuat kolam-kolam penampungan air limbah (Tailing Pond) dengan maksud mengendapkan partikel padat yang terbawa oleh air sebelum air tersebut sampai ke badan perairan umum (masyarakat).
Bentuk kolam berupa empat persegi panjang (lihat gambar) dengan 4 (empat) zona penting yang terbentuk karena proses pengendapan material padatan (solid particle).

4 zona penting tersebut adalah :
1. Zona Masukan
Tempat air lumpur masuk ke dalam kolam pengendapan dengan asumsi pencampuran air dan padatan terdistribusi secara seragam.
2. Zona Pengendapan
Tempat partikel padatan akan mengendap
3. Zona Endapan Lumpur
Tempat partikel dalam cairan (lumpur) mengalami pengendapan (terpisah dari cairan) dan terkumpul di dasar kolam pengendapan.
4. Zona Keluaran
Tempat keluarnya air yang telah bersih dari partikel-partikel padatan (jernih)

3. Polusi Udara
Sehubungan dengan banyaknya alat berat dan kendaraan pengangkut pasir yang beroperasi di areal penambangan, tentu saja asap kendaraan (Karbondioksida/CO2) yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut akan cukup banyak. Untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan penanaman tanaman-tanaman berbatang keras dan besar seperti Albasia, Mahoni, Jati dan lain-lainnya sebagai penghisap gas buang kendaraan sekaligus sebagai penghasil Oksigen (O2).

COMPANY SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada kehidupan sosial masyarakat, CV Putra Mandiri menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan. Bahkan ruang lingkupnya tidak saja terbatas pada lingkungan masyarakat sekitar perusahaan tetapi juga sampai ke luar daerah.
Bantuan-bantuan yang disalurkan oleh CV Putra Mandiri Diantaranya mencakup aspek sosial, kemanusiaan, pendidikan dan juga keagamaan. Bantuan kepada korban bencana alam seperti banjir dan gempa bumi bahkan juga kebakaran. Kemudian bekerjasama dengan pemerintahan desa setempat di lingkungan Kecamatan Sukaratu seperti pembangunan sarana fisik seperti pengurugan, pembuatan jalan, dan pembuatan saluran irigasi. Dalam bidang pendidikan CV Putra Mandiri telah mendirikan sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gratis dua lantai yang pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan dan Pondok Pesantren yang peserta didiknya adalah anak-anak yang berdomisili di sekitar lingkungan perusahaan. Di bidang keagamaan CV Putra Mandiri juga banyak sekali membantu pembangunan madrasah, pondok pesantren dan masjid. Dan kegiatan tahunan yang terus dilakukan hingga saat ini adalah pelaksanaan Sunatan Massal yang digelar atas prakarsa dan biaya dari perusahaan.
Semua hal tersebut dilakukan atas dasar kesadaran bahwa perusahaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah komunitas masyarakat yang saling terintegral dan saling mempengaruhi.

MITRA KERJA
DAN PRESTASI PERUSAHAAN


a. Mitra Kerja/Rekanan Perusahaan
Selama ± 6 tahun semenjak pendiriannya CV Putra Mandiri telah menjalin kerjasama yang sangat baik dengan beberapa mitra kerja / rekanan perusahaan baik itu yang berdomisili di Tasikmalaya ataupun di luar Tasikmalaya, seperti :
1. PT Perdana Utama (PU) Jakarta
2. PT T.F.T Tasikmalaya
3. PT Persada Nugraha Ilahi (PNI) Tasikmalaya
4. PT Mekar Putra Bandung
5. PT Indocement Panca Persada Raya Buana Jakarta
6. PT A.N Tasikmalaya
7. PT Torsina Redikon Bandung
8. CV KWN Tasikmalaya
9. CV Barokah Tasikmalaya
10. CV Tidini Prima Bandung
11. CV Bandung Raya Material (BRM) Bandung
12. CV O.N Garut

Proyek yang pernah menggunakan pasir galunggung sebagai bahan kerjanya adalah proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Cipularang, Ruas Jalan Tol Pasopati Bandung, dan lapangan-lapangan golf di seputaran Jabodetabek. Hampir seluruh kebutuhan pasirnya menggunakan Pasir Galunggung yang disuplai oleh CV Putra Mandiri.

b. Prestasi dan Penghargaan
Beberapa penghargaan dari Pemerintah yang pernah diterima oleh CV Putra Mandiri adalah :
1. Piagam KALPATARU sebagai Pengusaha Terbaik Tingkat Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah karyawan : 350 orang.
2. Penghargaan di Bidang Lingkungan Hidup Tingkat Kabupaten Tahun 2004 sebagai Perintis Lingkungan Hidup
3. Penghargaan Bupati Tasikmalaya Tahun 2008 dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya sebagai Pengusaha Taat Pembayar Pajak Galian C.


Marketing Mix Perusahaan CV. Putra Mandiri

a. Product Marketing Mix yang 4P’s setelah diimplementasikan. mayoritas pelanggan menginginkan pasir berukuran 06 yang halus, masih hitam pekat, tidak kering. Karena sudah diketahui bahwa market menyukai produk pasir seperti itu, maka product tersebut didesign sedapat mungkin memenuhi ekspektasi konsumen. Sehingga majoritas keinginan / mindset konsumen terpenuhi. Product pasir cv. putra mandiri dari galunggung tidak hanya mutunya bagus saja, specnya oke tapi juga mencakup after sales servicenya yang top, sistem pembeliannya oke (bisa memakai leasing), delivery cepat 24 jam. bisa dengan down payment

b.Price Yang penting… untuk penetrasi pasar, karena menjaga kualitas barang bagus.. harga juga tidak terlalu tinggi… harga bisa masuk ke dalam quadrant penetration, dengan cara efisien untuk nekan cost production, termasuk transportasi. Ada nya target costing. Intinya pada point ini adalah… setelah kualitasnya bagus… harganya terjangkau… !!!

c.Place
Place yaitu bagaimana membuat channel distribution yang oke…!!! Bagian ini tinggal bisa nyari datanya.. dari jenis pasir yang banyak terjual.. untuk keperluan apa saja, perumahan, proyek pembangunan jalan hingga kontraktor mana saja. Jangan terlampau banyak rantai distribusi. Karena tidak efisien.. malah ngerogoti cost. yang tidak kompetitif…!!! Bisa juga dibagi khusus untuk distribusi di Tasikmalaya misalnya, kalau cash langsung ditangani oleh pabrikan, langsung diantar… ini mirip Service Level Agreeement…!!!

d.Promotion
Sebenernya ini pelengkap…!!! Karena jika productnya sudah baik, harganya terjangkau, channel distribusinya baik, tidak dipromosikan juga sudah langsung melejit. Tidak perlu memenangkan tender, banyak proyek yang langsung menghampiri. Tapi untuk sebagai promosi.. jangan sampai membebani.. . cost, memilih blog sebagai sarana promosi, social net working seperti facebook, dan twitter, forum yang murah meriah, perusahaan bisa meluangkan waktu membuat user id, dan posting mengenai product itu…!!! cost nya juga kecil.


Characteristic of market driven bagi CV. Putra Mandiri


Ketatnya persaingan dalam penambangan pasir saat ini, meskipun sekarang memiliki lahan tambang pasir yang cukup besar di Gunung Galunggung, mengharuskan CV. Putra Mandiri untuk menyusun strategi guna mengalokasikan sumberdaya secara optimal dalam upaya mempertahankan eksistensinya. Dalam lima tahun terakhir, Penjualan pasir mengalami progess yang cukup signifikan.

Dalam hal ini, CV. Putra Mandiri dituntut lebih memfokuskan kekuatan
sumberdayanya dengan berorientasi pada pasar (market driven oriented) atau kebutuhan pelanggan. Dengan menggunakan pendekatan lain guna mempertahankan posisi yang cukup kuat, perusahaan dituntut lebih memahami pasar dengan tepat dalam konsep industry foresight, mengingat selalu ada perubahan tren kebutuhan pasar dan faktor-faktor eksternal lainnya yang menyebabkan berbagai ketidakpastian dan turbulensi dalam pengembangan usaha.

Bertolak dari uraian diatas, maka perusahaan menyadari (1) bagaimana kondisi lingkungan internal perusahaan saat ini, dan lingkungan bisnis pasir di Indonesia?; (2) bagaimana tinjauan indikator industry foresight bisnis pasir di Indonesia, serta posisi relatif CV. Putra Mandiri terhadap indikator industri bisnis pasir di masa depan?; (3) bagaimana rumusan strategi pengembangan (architecture strategy) CV. Putra Mandiri yang fokus pada kompetensi inti dan berorientasi pasar, terkait dengan kajian industry foresight bisnis pasir di Indonesia?.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, dimulai dengan menganalisis kondisi internal CV. Putra Mandiri saat ini meliputi visi dan misi, struktur organisasi, serta kompetensi inti yang dimiliki CV. Putra Mandiri.

Selanjutnya, analisis lingkungan industri didekati dengan beberapa metode antara lain (1) PEST; (2) Five Forces of Porter untuk mengetahui intensitas persaingan industri bisnis pasir; (3) analisis industri dalam aspek struktur, perilaku maupun kinerja industri bisnis pasir di Indonesia.

Kemudian, analisis lingkungan internal maupun lingkungan industri dihasilkan faktor-faktor strategik berupa kekuatan dan kelemahan maupun peluang dan ancaman, yang selanjutnya dituangkan ke dalam matriks SWOT guna merumuskan alternatif strategi pengembangan CV. Putra Mandiri yang sejalan dengan industry foresight bisnis pasir di Indonesia.
Alternatif strategi tersebut selanjutnya dipetakan ke dalam arsitektur strategik berikut dinyatakan kompetensi inti yang harus dimiliki, corporate challenge yang harus dihadapi, serta program kerja yang harus dijalankan CV. Putra Mandiri dalam rangka mewujudkan industry foresightnya.

Strategik untuk memenuhi components of market orientation

Elemen pertama dari sales platform adalah market. Pemahaman terhadap pasar merupakan upaya pertama yang akan menentukan bagaimana organisasi penjualan akan didisain atau bagaimana tenaga penjualan dikelola. Bagaimana mungkin Anda bisa menjual secara efektif kalau Anda tidak tahu karakteristik dan perilaku pasar/pelanggan yang dibidik.
– Hermawan Kertajaya –


Market CV Putra Mandiri = Konsumen yang membutuhkan pasir untuk beragam jenis proyek
Penjual = CV. Putra Mandiri dan seluruh komponen supplier
Pasar/Pelanggan yang Dibidik = Para Kontraktor, Perumahan, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, lapangan golf, dan lain sebagainya
Banyak organisasi penjualan yang menggunakan pendekatan yang lebih bersifat product-driven, dimana strategi penjualan lebih difokuskan ke produknya tanpa tahu apa maunya pasar dan bagaimana perilakunya. Namun dalam model ini kami percaya bahwa pendekatan penjualan haruslah bersifat market-driven dimana simpul dari keseluruhan strategi penjualan haruslah berawal dari apa yang terjadi di pasar.
Ini berarti bahwa pasar akan menentukan format organisasi penjualan; pasar akan menentukan proses penjualan yang dijalankan; pasar menentukan pengembangan kompetensi tenaga penjualan; pasar menentukan key performance measure yang akan digunakan.
Dalam merancang program yang akan dijalankan oleh CV. Putra Mandiri, terlalu berorientasi pada konsepsi program di atas kertas, tanpa mengamati dan melakukan analisa terhadap dinamika dunia bisnis pasir di Indonesia, hanya akan membawa program yang kita buat menjadi tidak “laku”.
Tapi bukan berarti bahwa kita harus ikut dan tunduk pada trend “pasar”. Ketika trend yang terjadi di “pasar” adalah jualan pasir semata misalnya –CV. Putra Mandiri harus mampu tampil sebagai penyelenggara program jasa yang lain bukan menjual pasir semata, tetapi jasa yang berhubungan dengan penggunaan pasir tersebut dan harus ada sistem Quality Control yang juga baik untuk program tersebut. Dan tentu, sebelum ia diadakan mestilah ada Need Analysis agar apa yang dibuat benar-benar tepat guna bagi parapelanggan yang ada
Jasa yang akan dibuatpun tidak boleh muncul karena alasan suka semata-mata, tetapi harus muncul dari alasan “pasar menginginkan produk tersebut”. yang nantinya di kembangkan di bawah naungan CV. Putra Mandiri, selain harus taat pada jalur “Core Competence” yang hendak dikembangkan CV. Putra Mandiri juga harus berangkat dari pengamatan dan analisa yang bagus dari dinamika yang sedang terjadi di “pasar” garapan CV. Putra Mandiri.

Global bussines issue


Sebagai warga Negara global “Think Global act local” CV. Putra Mandiri harus mampu memasuki kompetisi global dalam jangka waktu ke depan, karena segala bidang bisnis akan lebih cepat dan praktis, maka dengan memanfaatkan kecanggihan e-commerce. CV Putra Mandiri bisa membuka On line Shop sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas lagi, bahkan ke luar negri. Dengan membanggakan produk dari negri sendiri.

Understanding the competitor

Untuk memenangkan kompetisi di bisnis pasir, CV. Putra Mandiri harus bisa memahami dan menganalisa para kompetitornya. Dan melihat peluang yang bisa dimasuki oleh CV. Putra Mandiri, baik itu dari product, price, place dan promotion.
Serta CV. Putra Mandiri harus siap dengan sistem informasi eksekutif (EIS) yang tangguh, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karena CV. Putra Mandiri akan menggunakan berbagai kebutuhan mengirim data dari berbagai kebutuhan pasar sehingga direktur akan dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang terkini tentang produksi, kondisi pasar, pelaporan, berbagai analisa yang cerdas dan kemampuan pembuatan keputusan lainnya. proses upgrade. Kemampuan Sistem Informasi yang baik akan mengintegrasikan seluruh operasional CV. Putra Mandiri dengan seluruh proses bisnis perusahaan. Untuk mengeksekusi keputusan pasar dan juga akan mampu mendukung ekspansi CV. Putra Mandiri ke area bisnis baru.

Kesalahan yang potensial yang pernah terjadi

Mogoknya para operator di lapangan, driver kendaraan, karena factor usia dan tunjangan, tidak bisa menyesuaikan dengan jadwal kerja jika shift malam, dan tunjangan tidak cukup bagi keluarga.

Upaya perbaikan strategik


Dalam proses prekrutan SDM untuk operator di lapangan dan driver kendaraan berikutnya, memilih dari usia yang produktif, sehingga masih tetap fit dengan jadwal shift malam dan diusahakan belum berkeluarga.