Friday, June 26, 2009

*"The Price is Really Up to You", Says Radiohead*


*SILAKAN *membayar berapa saja. Kalau tidak mau membayar sama sekali juga tidak apa-apa. Itulah yang kira-kira dikatakan Radiohead kepada setiap orang yang ingin mendapatkan album terbaru mereka (saat itu), "In Rainbows". Ya, band rock alternatif asal Oxfordshire, Inggris ini meluncurkan album mereka yang ketujuh secara *online* di Internet pada 10 Oktober 2007. Ke-15 lagu dalam album "In Rainbows" tadi bisa di-*down-load* di situs www.radiohead.com atau www.inrainbows.com.

Yang menarik, Radiohead tidak mengenakan harga khusus untuk lagu-lagu tadi. Jadi, ketika orang sudah memilih lagu apa saja yang diinginkan lewat situs di atas, ketika mau *check-out*, akan muncul tulisan yang mengatakan bahwa harganya "It's Up To You". Seakan ingin menegaskan untuk orang yang kebingungan, ketika diklik sekali lagi, muncul lagi tulisan "It's Really Up To You." Jadi, kita bisa membayar 1 poundsterling, 10 poundsterling, 1000 poundsterling, atau malah tidak membayar sama sekali. Semua terserah kita.

Namun, sejak 10 Desember 2007, *digital download* ini resmi berakhir. Orang tidak bisa lagi men-*download* lagu-lagu mereka. Namun, penggemar yang masih ingin mendengarkan lagu-lagu dalam album tersebut bisa mendapatkannya lewat CD standar yang diluncurkan pada akhir 2007. Langkah yang unik, bukan?

Band yang dipimpin oleh Thom Yorke ini seakan ingin meruntuhkan model bisnis musik yang sudah mapan. Kebetulan, band ini juga sudah tidak terikat kontrak lagi dengan studio rekaman manapun alias independen. Kontrak terakhir mereka dengan EMI/Capitol berakhir pada tahun 2004. Jadi, mereka bisa dengan bebas mengatur model bisnis yang ingin mereka lakukan.

Dalam wawancaranya dengan majalah *Time*, Yorke mengatakan, "*I like the people at our record company, but the time is at hand when you have to ask why anyone needs one. And, yes, it probably would give us some perverse pleasure to say '**F**k you' to this decaying business model*."

Selain itu, band yang berdiri pada tahun 1986 dengan nama On a Friday itu juga menyadari bahwa lagu-lagu mereka di album-album sebelumnya juga bisa didapatkan dengan gratis di Internet, secara ilegal tentunya. Jadi, mereka pikir, kenapa tidak sekalian saja diluncurkan album resmi dengan cara seperti ini?

Lantas, bagaimana hasilnya? Sejumlah sumber menyebutkan bahwa pada hari pertama album itu diluncurkan terjadi 1,2 juta *digital download*. Lalu, menurut sebuah survey Internet yang dilakukan oleh *Record of the Day* pada saat peluncuran album itu, dari 3000 orang responden, sepertiganya bilang mereka tidak membayar apa-apa ketika men-*download* album itu. Sementara dari yang membayar, didapatkan harga rata-rata sebesar 4 poundsterling.

Data terbaru yang dikeluarkan pada 20 Oktober 2008, setahun setelah waktu peluncuran album, menunjukkan bahwa "In Rainbows" telah terjual sebanyak 3 juta kopi, yang mencakup *digital download* dan penjualan dalam format fisik seperti CD. Penjualan album dari Internet saja telah melebihi angka penjualan album mereka sebelumnya, "Hail to the Thief", yang diluncurkan pada 2003.

Langkah yang dilakukan Radiohead ini memang terbilang kontroversial. Sebagian kalangan, terutama dari industri rekaman dan musisi, mengkritik langkah ini. Radiohead dianggap bisa mematikan industri rekaman. Band ini juga dianggap tidak menghargai sebuah karya seni seperti musik karena membagi-bagikannya begitu saja. Namun, tentu saja sebagian besar masyarakat merasa senang dengan langkah ini. Mereka bisa mendapatkan album terbaru dari sebuah band yang cukup populer seperti Radiohead ini secara resmi dengan harga berapapun, bahkan kalau tidak membayar juga tidak apa-apa.

Sebenarnya, inilah kesuksesan terbesar yang diraih Radiohead. Langkah ini mengundang publikasi yang luar biasa. Beritanya muncul di mana-mana. Tak heran ketika Radiohead kemudian melangsungkan serangkaian konser setelah peluncuran "In Rainbows" , jumlah penontonnya secara keseluruhan mencapai 1,2 juta orang!

Inilah yang menunjukkan bahwa harga itu bisa berubah-ubah seperti Currency. Tergantung bagaimana orang mengapresiasi produk atau Co-Creation tersebut.Dalam kasus Radiohead, walaupun mayoritas tidak membayar,namun tidak sedikit pula yang justru berani membayar jauh lebih mahal daripada harga yang wajar. Mereka beranggapan bahwa hasil karya dan langkah terobosan Radiohead itu perlu diapresiasi dengan baik.

Nah, sekali lagi, ini menunjukkan adanya proses horisontalisasi antara produsen dan pelanggan. Harga yang dulu pada era Legacy Marketing bisa ditetapkan secara sepihak, di era New Wave Marketing ini nilainya bisa berubah-ubah layaknya Currency. Pelanggan juga punya kekuatan untuk menentukan seberapa besar nilai yang harus dibayarnya untuk sebuah produk alias Co-Creation.

By Hermawan Kertajaya
"Hermawan Kartajaya adalah pakar pemasaran dari Indonesia. Sejak tahun 2002, ia menjabat sebagai Presiden World Marketing Association (WMA) dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris (CIM-UK) ia dinobatkan sebagai salah satu dari "50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing". Saat ini ia juga menjabat sebagai Presiden MarkPlus, Inc.,perusahaan konsultan pemasaran yang dirintisnya sejak tahun 1989. Selain aktif menulis buku-buku seputar dunia bisnis dan pemasaran Indonesia maupun internasional, ia juga kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai forum di berbagai negara."

Love and Frappuccino in Shanghai


"A Sunny Day"? Kisah film cinta ini sangat klasik. Ada seorang pria musisi jalanan yang sering ngamen di stasiun kereta bawah tanah. Suatu ketika, pria ini bertemu dengan seorang wanita yang baru saja ditinggal mati pacarnya. Pria ini akhirnya jatuh cinta kepada si wanita. Namun, di tengah kisah cinta mereka berdua, tahu-tahu mantan pacar si pria datang kembali. Nah, alur kisah cinta seperti ini tentu sudah sangat familiar bagi Anda, bukan? Lantas, apa yang berbeda dari film ini? Film ini bukan ditayangkan di bioskop atau televisi, tapi ditayangkan di stasiun dan di dalam kereta bawah tanah di Shanghai!

Film yang ditayangkan perdana pada November 2007 ini merupakan buah kerjasama antara Starbucks dan Pepsi. Kedua perusahaan itu membiayai dan membantu produksi film tersebut sebagai bagian dari kampanye untuk memperkenalkan produk terbarunya, yaitu minuman botol Frappuccino di pasar China.
Memang, sejak awal November 2007 itu, Starbucks mulai menjual produk tersebut di pasar China. Tujuannya untuk meningkatkan sales dan juga diversifikasi distribusi. Jadi, Produk kopi yang selama ini hanya bisa dinikmati di kedai-kedai Starbucks akan bisa dinikmati juga di luar kedai-kedai itu. Pepsi sendiri berperan sebagai penyedia botol dan distributor untuk minuman botol frappuccino dari Starbucks itu.
Selain di kedai-kedai Starbucks, minuman Botol frappuccino Ini juga dijual disejumlah convenience store dan toko Ritel di Shanghai, Beijing, dan Hongkong. Ukurannya 281 ml dengan dua rasa, Mocha dan Coffee, dengan kisaran harga antara 15 yuan sampai 20 yuan.
Sekarang, kembali ke film tadi. "A Sunny Day" memang ditayangkan secara eksklusif pada ribuan televisi layar datar yang ada distasiun dan di dalam kereta bawah tanah di Shanghai. Ada sekitar 2,2 juta penumpang Kereta bawah tanah setiap harinya yang bisa menyaksikan film tersebut.

Film yang bergaya opera sabun ini dibagi menjadi beberapa segmen. Setiap segmennya berdurasi beberapa menit dan ditayangkan selama sekitar 40 hari kerja.
Sementara itu, agar penonton bisa tetap menikmati film tersebut dengan nyaman, disertakan juga subtitle dalam bahasa China. Ini bisa membantu penonton untuk mengikuti dialog di tengah-tengah kebisingan suara kereta bawah tanah.
Selain itu, film ini juga ditayangkan berulangkali setiap harinya sehingga memperbesar peluang orang untuk mengikuti setiap segmen kisahnya.
Dari sisi teknis pembuatan sendiri, para aktor menjaga dialog dan pergerakan seminimal mungkin untuk menyesuaikan dengan layar di kereta yang ukurannya relatif kecil dan terus bergoyang seiring dengan laju kereta.
Ya, program marketing ini memang cukup kreatif. Howard Schultz, Chairman Starbucks, sendiri bilang, "It's quite unique and demonstrates a departure from conventional marketing."

Jalur kereta bawah tanah di seluruh dunia memang telah lama dieksplorasi untuk menampilkan karya-karya visual yang menawan. Stasiun Metro di Paris misalnya, Seabad lalu sudah digunakan untuk karya seni.
Pada dasawarsa 1980-an, Keith Haring, seniman grafiti ternama dari New York, berkreasi pada jalur kereta bawah tanah di kota tersebut dengan proyek-proyeknya seperti "Studio in the Subway."
Begitu juga di kota-kota lain. Di Singapura, di beberapa lokasi di dalam terowongan kereta bawah tanah, kita bisa menyaksikan tayangan yang sebenarnya gambar diam namun bisa nampak seperti film karena laju kereta yang sangat cepat.
Di Moskow, beberapa stasiun kereta bawah tanah bahkan memiliki dekorasi layaknya lobi sebuah opera house atau ballet house!
Bagi saya, langkah yang dilakukan oleh Starbucks tadi merupakan sebuah
upaya Communitizing the Crowd. Bagaimana tidak penumpang kereta merupakan kumpulan individu yang lepas, tidak kenal satu sama lain. Mereka juga tidak punya interest dan values yang sama. Namun, dengan penayangan film tadi, orang-orang ini bisa memiliki suatu keterikatan interest, yaitu untuk mengikuti kelanjutan cerita film "A Sunny Day" itu.
Komunitas yang ingin dibentuk juga cukup potensial. Para penumpang kereta bawah tanah itu merupakan kalangan kelas menengah perkotaan. Kisahnya juga bisa menyentuh aspirasi generasi muda yang Confirmed-Community dari Starbucks.
Sementara, bagi Starbucks sendiri, ini merupakan langkah yang kreatif. Karena medianya unik maka pesan yang disampaikan bisa efektif dan juga bisa menimbulkan Conversation. Inilah era New Wave Marketing.
Marketing-Mix alias 4P yang semula kita kenal dalam Legacy Marketing akan berubah menjadi Crowd-Combo. Bagaimana kita mengombinasikan dengan kreatif elemen-elemen Crowd-Combo-lah yang nantinya akan menentukan masa depan kita di lanskap New Wave ini.
Taken from New Wave Marketing by Hermawan Kertajaya 2008

Wednesday, June 24, 2009

PERAIH NOBEL PERDAMAIAN PROFESOR MUHAMMAD YUNUS


If the misery of the poor be caused not by the laws of nature, but by our institutions, great is our sin. ~Charles Darwin~

Yunus tegak di sisi lain dengan konsistensi yang garang. “Kemiskinan tercipta karena kita membangun kerangka teori berbasis sebuah asumsi yang merendahkan kapasitas manusia. Kemiskinan lebih disebabkan oleh kekeliruan pada level konsepsual, daripada kurangnya kemampuan orang yang berada pada kemiskinan itu.”

Yunus mengecam konsep bisnis kapitalis, yang menjebak kita menjadi manusia yang monodimensial, yang tujuannya semata-mata memaksimalkan profit. Pengusaha, apalagi para karyawannya tak lebih dari sekadar mesin pencari laba.Paradigma itulah, yang mencabut dimensi politik, emosional, sosial, spiritual, dan kepekaan lingkungan dari diri seorang pengusaha. Awalnya mungkin cuma semacam simplifikasi yang reasonable, tetapi pada perkembangan selanjutnya sudah mengikis hal yang paling esensial dari kehidupan seorang manusia.

Manusia adalah ciptaan menakjubkan, atau paling menakjubkan, dengan kemampuan dan kualitas yang sesungguhnya tidak terbatas. Konstruksi teoritikal kita mestinya menyediakan ruang yang cukup, bagi mekarnya kualitas itu, bukan malah menyingkirkan dan mengebirinya dengan asumsi-asumsi yang dangkal tadi.
Sebagian besar persoalan di dunia saat ini, muncul dari pengekangan itu. Wajar,hingga hari ini, dunia belum kunjung bisa memecahkan problem kemiskinan yang diderita lebih dari separuh penghuninya.
Pelayanan kesehatan, salah satu hak paling mendasar manusia, masih begitu jauh dari jangkauan mayoritas warga dunia. Bahkan negara-negara terkaya dengan pasar paling bebas, nyatanya belum bisa memberikan pelayanan kesehatan pada minimal seperlima populasinya.

Kita, begitu terpesona dengan “pencapaian impresif” pasar bebas, yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi, bak lesatan meteor, sehingga tak lagi punya keberanian untuk mempertanyakan ulang asumsi yang keliru itu. Celakanya lagi, mereka malah semakin keras bekerja, mentransformasikan dirinya, sedekat mungkin kepada ke arah manusia monodimensial.

Yunus tak lupa menyampaikan peringatan, “Kemiskinan adalah ancaman terbesar bagi perdamaian”. Orang yang terjebak di lembah kemiskinan, dan tak melihat ada jalan untuk keluar, akan dengan mudah berubah menjadi pemarah, perusuh, bahkan teroris. Selama masih ada di berpunya dan si tak berpunya, jangan harapkan akan ada damai sejati di muka bumi.

Tapi bukan Yunus namanya kalau tidak menawarkan harapan. “Saya yakin pada kemampuan manusia, untuk menciptakan apa yang mereka sungguh inginkan. Kita ciptakan apa yang kita mau, kita dapatkan apa yang kita inginkan, atau yang tidak kita tolak. Selama ini kita menerima kenyataan, bahwa akan selalu ada si miskin di sekeliling kita, dan bahwa kemiskinan sudah merupakan “takdir” kemanusiaan. Inilah penyebab mengapa kemiskinan memang tak kunjung hilang.

“Jika saja kita bersikukuh percaya, bahwa kemiskinan adalah sesuatu yang tidak bisa kita terima, dan tidak semestinya ditemukan dalam peradaban kita, kita sesungguhnya sudah mulai membangun kerangka yang kuat, sebuah institusi sekaligus kebijakan, untuk menciptakan dunia yang bebas kemiskinan”.

Yunus yang justru meraih sukses setelah membalikkan teori ekonomi. Misalnya saja, dalam teori ekonomi, bank biasanya 'mengajurkan' untuk menjauhi debitor perempuan. Namun Yunus memilih membalikkan teori itu dan justru merangkul kaum perempuan. Mereka diberi kredit murah, tanpa jaminan. "Dia (Yunus) itu selalu membalik teori ekonomi yang ada. Misalnya, kalau bank anti perempuan, namun Yunus malah melibatkan perempuan. Contoh lainnya, bank akan meminta bukti surat menyurat untuk sebuah kredit. Namun Yunus justru memberikan kredit secara paperless. Kredit bank juga memerlukan jaminan riil. Namun tidak dengan Grameen Bank yang dirintis Yunus. Para peminta kredit di Grameen Bank tak perlu memberikan jaminan. Jaminannya hanyalah kepercayaan. "Jadi semua teori ekonomi dibalik oleh Prof Yunus,".

Apa sebenarnya yang melatarbelakangi Yunus memutarbalikkan sejumlah teori ekonomi itu? Pastinya, Yunus hanya mengaku bahwa dirinya bisa bahagia bila bisa membantu orang lain terutama rakyat Bangladesh untuk keluar dari kemiskinan. Caranya adalah dengan lebih banyak melibatkan kaum perempuan mengelola Grameen Bank. "Saya paling berbahagia karena bisa membantu orang lain dengan cara kerja seperti itu. Meski itu tidak saya kerjakan sendirian, tapi oleh rekan-rekan saya juga dan ada banyak mahasiswa saya yang terlibat. Bahkan ada banyak mahasiswa yang ikut bekerja setelah 3 tahun namun hanya menerima gaji sekali, meski tidak banyak jumlahnya. Dan mereka juga mau bekerja dengan saya," urainya. Siapa yang memberi jaminan utang itu akan kembali dan bagaimana caranya? "Caranya ya diajak bicara. Sebab orang pinjam uang itu karena ada masalah, sehingga jangan ditambah masalah lagi. Kalau dengan sistem yang dibuat bank, pasti akan timbul masalah. Jadi kalau saya menyelesaikannya kita ajak bicara," ujar Yunus dengan bijak. Tak hanya diberi kredit, kaum ibu pun juga diberi semacam pendampingan oleh sebuah Dewan yang beranggotakan pula kaum perempuan. Dewan itu akan memberikan semacam saran kepada seseorang yang akan menggunakan dananya untuk berinvestasi. Semudah itukah mempraktekkannnya di Indonesia? "Kalau di Indonesia, ini memang agak susah karena kenyataannya tidak ada bank yang secara riil prokemiskinan atau pro UKM. Itu tidak ada. Yang ada adalah bank yang melayani yang besar saja, yang kecil tidak," kritiknya.
Well, tak ada salahnya mencoba resep prof. Yunus kan?

Tuesday, June 23, 2009

STAY TUNE IN GOD’S ZONE

Dulu para Fund Manager didunia berpandangan uang lawan uang, namun saat ini mereka mengubahnya dan berkata ilmu lawan ilmu. Sebab meski modal sangat besar, jika mereka tidak jeli mengelola, meneropong kesempatan didepan, dana para investor yang mereka kelola bukan bertambah besar sebaliknya menciut. Dalam situasi yang kurang menguntungkan saat ini, mereka harus bekerja keras untuk mencari peluang-peluang didepan demi keuntungan mereka dan nasabahnya.
Lalu bagi kita, apakah kita akan berdiam diri? menunggu sampai kapan? Untuk mengalami terobosan keuangan, kita harus berani melangkah. Mungkin tidak nyaman, itu sebabnya kita perlu masuk ke dalam zonanya Tuhan, bukan tinggal diam di zona nyaman kita. Disana kita bisa mohon peluang-peluang dari Tuhan. Faktor terpenting saat ini bukan modal besar/uang, melainkan peluang. Modal besar, pengalaman, tingkat pendidikan ataupun situasi ekonomi seharusnya tidak membatasi kita memperoleh peluang tersebut. Indri Gautama mengatakan bahwa “Peluang-peluang dari Tuhan seperti gelombang radio. Sekalipun tidak kelihatan dengan mata kasat, tetapi sewaktu kita tune-in, kita bisa mendengar banyak stasiun radio. Untuk mendapatkan suara yang jelas dan tepat dari salah satu radio, kita perlu masuk ke frekuensi gelombang yang pas.
Saya yakin, Tuhan selalu membawa kepada kita banyak peluang. Tinggal kita mau keluar dari zona nyaman kita kepada God’s zone, samakan frekwensi, dan tangkap setiap peluang untuk kita pergunakan menjadi kemuliaan Nama-Nya. Peluang dari Tuhan akan membawa kita kepada uang. So, tetap stay tune-in God’s zone.

TENTANG MENOLONG ORANG LAIN


Anda tau siapa orang yang pernah memberi sumbangan terbesar didunia? Dia adalah Warren Buffet, pialang saham, CEO dari Berkshire Hathaway di AS, pada Juli 2006 memberikan sumbangan sebesar USD 31 miliar (sekitar Rp. 350 triliun) kepada Bill & Melinda Gates Foundation untuk membiayai pendidikan dan kesehatan masyarakat dunia, khusus di dunia ketiga. Itu tidak termasuk sumbangan yang dia berikan kepada badan sosial lainnya. Luar biasa! Tapi yang lebih luar biasa ialah setelah ia memberikan sumbangan terbesar itu ternyata tahun berikutnya Warren Buffet naik peringkat menjadi orang terkaya di dunia, bahkan melampaui Bill Gates!
Warren Buffet adalah seorang filantrofis. Filantrofi adalah tindakan seseorang menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini diberikan kepada orang yang suka memberi banyak dana amal. Jika motivasinya jujur, bukan untuk menghindari pajak atau mencari popularitas, tentu tindakan ini sangat terpuji.
Menurut Abraham Maslow ada lima kebutuhan manusia yaitu kebutuhan:
(1) Fisik
(2) Rasa Aman
(3) Dikasihi
(4) Dihargai
(5) Aktualisasi diri
Kebutuhan 1-4 lebih mengarah pada diri sendiri, sedangkan kebutuhan ke-5 yang tertinggi, lebih mengarah kepada orang lain. Bagaimana pemikiran, hidup dan keberadaan kita bisa member sumbangsih positif, (menjadi berkat) kepada orang lain atau umat manusia. Sayangnya menurut Maslow, hanya 2 % manusia yang mencapai tingkat tertinggi ini.
Sebagai anak Tuhan, kita memiliki teladan agung, yang rela memberikan segalanya. So, mari kita juga rela berkorban dan mendukung pekerjaan Tuhan dan menolong serta memberkati sesama…=)

Monday, June 22, 2009

TUGAS STRUKTUR PERILAKU ORGANISASI MAGISTER MANAJEMEN PASCA UNSIL

1. Apa yang mungkin memotivasi anda untuk bergabung dengan suatu kelompok ?

Jawaban :
Motivasi merupakan dorongan yang diberikan orang lain (atasan) kepada bawahannya agar mereka lebih giat dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dalam kata lain “ motivasi penting tapi selalu sulit untuk dilakukan “
Motivasi untuk bergabung dengan suatu kelompok harus dengan kesadaran diri sendiri, ingin mengembangkan diri dan mencari pengalaman dan akan lebih baik jika suatu kelompok tersebut dapat membantu masyarakat sekitarnya.
Kelompok adalah sekumpulan orang mempunyai tujuan bersama yang berintegrasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lain dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005), misalnya : Keluarga, Kel Diskusi atau suatu komite yang tengah rapat untuk mengambil keputusan.
Jadi motivasi kita untuk bergabung dengan suatu kelompok adalah ingin mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin kita pikirkan sendiri dan mendapat pengalaman apa yang harus kita pecahkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungan kita.
Misal Status : posisi atau peringkat yang ditentukan secara sosial yang diberikan ke kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain. Dalam hirarki status kehidupan tidak ada hal yang tidak berarti apa-apa. Kita hidup dalam masyarakat yang terstruktur menurut kelas-kelas. Bahkan kelompok terkecil mengembangkan peran-peran, hak-hak dan ritual untuk membedakan anggotanya. Status merupakan factor penting dalam memahami perilaku manusia karena status merupakan motivator yang cukup penting.
Status mempunyai pengaruh yang menarik terhadap kekuatan norma. Contoh : anggota berstatus tinggi pada kelompok sering diberi lebih banyak kebebasan untuk menyimpang dari norma dibanding anggota kelompok.


2. Bagaimana hubungan antara suatu kelompok kerja dan organisasi sebagai induk kelompok itu dengan pimpinannya sebagai pemimpin dari organisasi anda.

Jawaban ;
Hubungan antara kelompok kerja dengan pimpinannya sangat erat sekali karena gaya kepemimpinan seseorang memiliki kemampuan yang dapat menguasai karyawannya dan dapat memotivasi untuk bekerja pada tujuan yang sulit, dan kelompok kerja dapat menyelesaikan permasalahan yang dianggap sulit.
Pemimpin sebuah organisasi harus dapat mengarahkan karyawannya atau kelompok kerjanya (Kepala Dinas Kepada Kepala Bidang masing-masing sesuai kelompok kerja / tupoksinya masing di pemerintahan), untuk melaksanakan persiapan sebelum melaksanakan pekerjaannya, memberikan pelatihan untuk keterampilan karyawan (diklat).
Hubungan kelompok kerja dengan pimpinannya sangat berkaitan langsung, karena pemimpin menugaskan langsung kepada kelompok kerja (bidang) dan mengarahkan utnuk bekerja keras dan memotivasi tinggi guna mencapai tujuan organisasi atau sesuai dengan visi dan misi dinas/lembaga tersebut.
Seorang pemimpin harus bias mengarahkan kelompok kerja untuk membantu organisasi kea rah pencapaian sasaran.
Contohnya : Kepala Dinas mengarahkan kepada bidangnhya masing-masing untuk bekerja sesuai visi dan misi juga tupoksi dinas tersebut.

3. Apakah Tim dapat menciptakan Konflik. Bagaimana menurut anda tentang konflik dalam sebuah organisasi ?

Jawaban :
Dapat, karena suatu tim merupakan wadah dimana banyak orang berkumpul dan saling berinteraksi untuk mencapai kesamaan visi dan misi. Dari sini setiap individu atau unsur yang terdapat di dalam organisasi tersebut secara langsung maupun tidak langsung harus memegang teguh apa yang menjadi pedoman dan prinsip dalam sebuah organisasi.
Konflik bisa rentan terjadi pada organisasi yang heterogen yang anggotanya memiliki background berbeda ; kepribadian, pendapat, kemampuan, keterampilan dan perspektif. Organisasi ini mungkin bermuatan konflik dan kurang bijaksana ketika pendirian-pendirian yang beraneka itu dikemukakan dan diserap tetapi bukti pada umumnya organisasi heterogen melakukan tugasnya lebih efektif dibanding organisasi homogeny. Keanekaragaman memicu konflik yang merangsang kreatifitas dan pada gilirannya menghasilkan perbaikan pengambilan keputusan.
Seiring berjalannya waktu dalam sebuah organisasi kerap terjadi konflik, baik konflik internal maupun konflik eksrternal dalam organisasi. Konflik yang terjadi biasanya pada hal-hal yang dianggap tidak seberapa, namun justru dengan hal yang tidak seberapa tersebut sebuah organisasi dapat bertahan lama atau tidak. Mekanisme atau manajemen konflik yang diambil pun sangat menentukan posisi sebuah organisasi sebagai lembaga yang menjadi payungnya hukumnya. Konflik pun terjadi dalam kehidupan sehari-hari karena merupakan sesuatu hal yang mendasar dan esensial, dalam organisasi pun konflik mempunyai kekuatan yang dapat membangun kinerja staf, karena adanya variable yang bergerak bersamaan secara dinamis. Dalam hal ini konflik merupakan suatu proses yang wajar terjadi dalam suatu organisasi.
Dalam sebuah organisasi, menurut Minnery (1985), merupakan interaksi antara dua pihak atau lebih, pihak yang sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisah oleh perbedaan tujuan. Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris, terjadi hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut.

Contoh kongkrit konflik dalam sebuah organisasi :
Di sebuah lembaga pemerintahan atau yang dikenal dengan nama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), setiap tahun selalu menggunakan anggaran yang berbeda nilainya, untuk semua pekerjaan tersebut OPD membentuk Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang merupakan gabungan dari beberapa OPD yang ada, dari situlah konflik selalu muncul ke permukaan dengan kebijakan yang berbeda dari setiap pemimpin OPD dan juga Kepala Daerah.

Kesimpulan :
 Agar sebuah organisasi dapat berjalan efektif maka individu dan kelompok yang saling tergantung harus menciptakan hubungan kerja yang saling mendukung satu sama lain menuju pencapaian tujuan organisasi.
 Sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik kalau di dalamnya tidak ada pemimipin sebagai orang yang bertanggung jawab atas organisasi tersebut, dan pemimpin tidak akan maksimal dalam melaksakan tugasnya tanpa adanya bawahan (karyawan) yang selalu berinteraksi dan membantunya. Adanya pemimpin dan bawahan tersebut adalah suatu bukti organisasi dan struktur saling berkaitan.
 Jadi Konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidak sesuaian atau perbedaan antara dua pendapat (sudut pandang), baik itu terjadi dalam ukuran (organisi), derajat spesialisasi yang diberikan kepada anggota organisasi.
 Konflik dapat menyebabkan orang memperhatikan bidang-bidang problem pada sebuah organisasi, dan hal tersebut dapat menyebabkan dicapainya tujuan organisatoris secara efektif.

4. Apakah anda menyukai kerja sendirian atau sebagai bagian dari suatu tim dalam sebuah organisasi, bandingkan dengan jawaban yang lain dalam kelas anda .

Jawaban :
Tergantung dari efektifitas atau efisiensinya yang kita prioritaskan, ketepatan/akurasi keputusan dengan kerja suatu tim cenderung lebih tepat. Bukti menunjukan bahwa rata-rata tim mengambil keputusan dengan kualitas lebih baik daripada individu.
Tetapi jika efektivitas keputusan didefinisikan menurut kecepatan; bekerja dan mengambil keputusan, bekerja sendiri lebih unggul.
Jika kreatifitas yang diutamakan bekerja dengan tim cenderung lebih efektif daripada individu.
Pada umumnya kelompok kurang efisien daripada individu, kelompok mencakup anggota yang beaneka, waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan informasi.
Pertimbangan hendaknya ditumpahkan pada penilaian apakah peningkatan efektifitas lebih daripada cukup sehingga mampu mengimbangi kerugian efisiensi.

Saturday, June 20, 2009

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNSIL

1. Sebutkan dan jelaskan dua komponen utama return !
Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama yaitu yield dan capital gain (loos). Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Jika investasinya pada sebuah obligasi atau mendepositokan uang di bank, maka besarnya yield ditunjukan dari bunga deposito atau bunga deposito yang diterima. Apabila kita membeli saham, yield ditunjukan oleh besarnya deviden. Sedangkan capital gain sebagai komponen kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga (saham/obligasi) yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor.
2. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber risiko yang saudara ketahui !
• Resiko bisnis yaitu derajat ketidak pastian dari hasil suatu investasi dan kemampuan untuk membayar investor berupa bunga, dividen, sewa, dan hasil lainnya, karena maju mundurnya suatu perusahaan atau kekayaan dimana investor memiliki investasi.
• Resiko Financial yaitu resiko yang berhubungan dengan kombinasi pembelanjaan hutang dan penyertaan untuk membelanjai suatu perusahaan atau kekayaan, makin besar proporsi hutangnya, makin besar resikonya, karena pembayaran bunga dan pengembalian hutang merupakan kewajiban tetap dan diprioritaskan.
• Resiko daya beli yaitu kemungkinan perubahan tingkat harga-harga dimana investasi yang nilainya pararel dengan tingkat harga (saham, property) akan menguntungkan pada periode kenaikan harga sedangkan investasi yang memberi hasil tetap (tabungan,obligasi) akan disenangi pada periode penurunan tingkat harga.
• Resiko suku bunga yaitu perubahan suku bunga umum yang mempengaruhi harga surat berharga terutama yang member penghasilan tetap (obligasi), dalam hal ini, harga obligasi turun jika suku bunga naik untuk memberikan pembelian tingkat hasil yang sama pada harga pasar yang berlaku, sebaliknya harga obligasi naik jika suku bunga turun agar hasilnya turun sebagai akibat kenaikan harga pasar itu.
• Resiko likuiditas yaitu resiko yang sulitnya likuidiasi suatu investasi dengan mudah pada harga yang layak.
• Resiko pasar yaitu : resiko yang ditimbulkan oleh factor-faktor yang tidak tergantung dari wahana investasi, seperti politik, ekonomi, sosial, selera & preferensi investor, pengaruh setiap factor pada masing-masing jenis wahana investasi tidak sama.

3. Jelaskan mengenai risiko sistematis dan risiko tidak sistematis?
Resiko tidak sistematis/ unsystematic risk/ diversifiable risk = resiko yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi, Adalah resiko yang terjadi karena karakter perusahaan yang mengeluarkan sekuritas berbeda satu dengan yang lain misalnya dalam hal kemampuan manajemen, kebijakan investasi, kondisi dan lingkungan kerja.
Resiko sistematis/ systematic risk/ market risk = resiko yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Adalah resiko yang terjadi karena factor perubahan pasar secara keseluruhan seperti misalnya karena perubahan suku bunga yang mengakibatkan meningkatnya keuntungan yang diisyratkan atas sekuritas secara keseluruhan, inflasi, resesi ekonomi, perubahan kebijakan ekonomi secara keseluruhan. Karena perbedaan atau keunikan itu maka masing-masing sekuritas memiliki kepekaan yang berbeda terhadap setiap perubahan pasar.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan portfolio efisien dan portfolio optimal !
Portfolio yang efisien adalah dalam pembentukan portfolionya, investor selalu ingin memaksimalkan return yang diharapkan dengan tingkat resiko tertentu yang bersedia ditanggungnya, atau mencari portfolio yang menawarkan resiko terendah dengan tingkat return tertentu. Untuk membentuk portfolio yang efisien salah satu asumsi yang paling penting adalah semua investor tidak menyukai resiko (risk averse). Investor seperti ini jika dihadapkan pada dua pilihan investasi yang menawarkan return yang sama dengan resiko yang berbeda akan cenderung memilih investasi dengan resiko lebih rendah. Jika seorang investor memiliki beberapa pilihan portfolio yang efisien, maka port folio yang paling optimalah yang akan dipilih.
5. Jelaskan ungkapan “Janganlah menaruh semua telor dalam satu keranjang” dalam hubungannya dengan manajemen investasi !
Henry Markowitz (1952) dalam divesifikasi portfolio investasi yaitu “not to put all eggs in one basket” (janganlah menaruh semua telur dalam satu keranjang” karena kalau keranjangnya jatuh, maka semua telur yang berada dalam keranjang tersebut akan pecah. Teori portfolio yang diperkenalkan Markowitz (yang dikalangan ahli manajemen disebut the father of modern portfolio theory) telah mengajarkan konsep diversifikasi portofolio secara kuantitatif. Dengan bantuan tehnik statistic sederhana ia dapat menunjukan dengan sistematis bagaimana bekerjanya mekanisme nasihat Markowitz tersebut, sehingga investor dapat menekan resiko portofolionya. Markowitzlah yang mula-mula mengajarkan bagaimana mengukur hasil return dan resiko (risk) portofolio sehingga memudahkan investor dalam membanding-bandingkan berbagai keranjang bukan telur. Sekilas ajaran tersebut terlihat sederhana namun memiliki makna yang dalam tentang bagaimana proses diversifikasi investasi dapat menurunkan resiko. Ajaran ini pula yang mengantar Markowitz memperoleh penghargaan nobel dibidang ekonomi dan keuangan pada tahun 1990.

6. Sebutkan kontribusi-kontribusi penting dari pendapat Markowitz !
Kontribusi penting Markowitz adalah bahwa resiko portofolio tidak boleh dihitung dari penjumlahan semua resiko asset-aset yang ada dalam portofolio tetapi harus dihitung dari kontribusi resiko asset tersebut kepada resiko portofolio, atau diistilahkan dengan kovarians. Kovarians adalah suatu ukuran yang absolute yang menunjukan sejauh mana return dari dua sekuritas / asset dalam portofolio cenderung untuk bergerak secara bersama-sama atau merupakan koefisien korelasi antara satu asset dengan asset yang lain.
7. Jelaskan kontribusi model indeks tunggal untuk mengatasi perhitungan yang kompleks dalam penggunaan model Markowitz !
MODEL SINGLE INDEX
Single Index Model memberikan sebuah alternatif analisis varian yang lebih mudah jika dibandingkan dengan analisis model markowitz, lewat SIM, kita dapat menentukan efficient set portofolio dengan kalkulasi yang lebih mudah, karena SIM menyederhanakan jumlah dan jenis input (data), serta prosedur analisis untuk menentukan fortfolio yang optimal. SIM mengasumsikan bahwa korelasi return masing-masing sekuritas terjadi karena adanya respon sekuritas tersebut terhadap perubahan indeks tertentu (seperti IHSG).
Penggunaan model indeks tunggal memerlukan penaksiran beta dari saham-saham yang akan dimasukkan ke dalam porfolio, dalam menentukan beta, kita dapat menggunakan sebuah judgement, di samping itu kita bisa menggunakan beta historis untuk menghitung beta waktu lalu yang dipergunakan sebagai taksiran beta di masa yang akan datang. Beta historis memberikan informasi yang berguna tentang beta di masa yang akan datang karena itu seringkali para analis menggunakan beta historis sebelum mereka menggunakan judgement untuk memperkirakan beta.
Rumus Estimating Beta
Ri = αi + βi Ŕm + ei (1.19)
Persamaan ini merupakan persamaan regresi sederhana. Beta menunjukkan kemiringan (slope) garis regresi tersebut. Alpha menunjukkan intercept dengan sumbu Rij. Makin besar beta, makin curam kemiringan garis tersebut dan sebaliknya.
Beberapa variabel akuntansi yang digunakan untuk memperkirakan beta, antara lain:
a. Divident Payout (yaitu perbandingan antara dividen perlembar saham dengan laba perlembar saham)
b. Pertumbuhan aktiva (yaitu perubahan aktiva pertahun)
c. Leverage (yaitu rasio antara hutang dengan total aktiva)
d. Likuiditas (yaitu aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar)
e. Asset size (yaitu nilai kekayaan total)
f. Variabilitas keuntungan (yaitu standar deviasi dari earning price ratio)
Beta akunting (yaitu yang timbul dari regresi time series laba perusahaan terhadap rata-rata keuntungan semua (sampel) perusahaan.
Beta sekuritas individual cenderung mempunyai koefisien determinasi (yaitu bentuk kwadrat dari koefisien korelasi) yang lebih rendah dari beta portofolio. Koefisien determinasi menunjukkan proporsi perubahan nilai Ri yang bisa dijelaskan oleh Rm.
Dengan menghitung koefisien beta yang mencerminkan tingkat risiko masing-masing saham yang diamati, dan tingkat return saham, maka kita dapat menentukan excess return to beta (ERB) yang mencerminkan tingkat keuntungan yag sangat mungkin dapat dicapai. Untuk mendapatkan kandidat portofolio kuat, kita tinggal membandingkan ERB dengan Cut off Rate untuk menhasilkan saham-saham yang memiliki tingkat return yang tinggi dan risiko yang minimal yang dapat mengeliminir risiko tidak sistematis. jika suatu jenis saham angka Excess Return to Beta (ERB)-nya lebih besar dari angka batas C (cut of rate) maka saham tersebut masuk sebagai kandidat portofolio.
Penentuan proporsi dana yang diinvestasikan dapat dilakukan dengan cara membagi persentase tingkat return dengan total proporsi investasi.
Rumus dasar SIM :
Menghitung the expexted returns
+
Menghitung variance :
Menghitung covariance :
Dimana,
= Return saham i (TR)
= Return pada pasar (TR)
= Return saham yang tidak tergantung pada pasaar
= eror
= varian portofolio
= Beta
Tujuan Akhir dari Single Index Model sama dengan analisis Markowitz, yaitu mencari garis portofolio yang efisien. Dengan demikian investor dapat menentukan jenis saham dan proporsi dana yang diperlukan dalam membentuk sebuah portofolio yang maksimal dengan analisis yang lebih mudah.