Married and Happy

 If home is really where the heart is
Then home must be a place that we all share
for even withour difference our hearts are much the same
And where love is we come together there.

Wherever there is laughter ringing
Someone smiling, someone dreaming
We can live together there
Love will be our home.
Where there are children singinig
Where a tender heart is beating
We can live together there
Love will be our home

With love our hearts can be a family
And hope can bring this family face to face
And though we may be far apart our hearts can be as one
When love brings us together in one place.

Wherever there is laughter ringing
Someone smiling, someone dreaming
We can live together there
Love will be our home.
Where there are words of kindness spoken
Where a vow is never broken
We can live together there
Love will be our home

~Love will be our home, Sandi Patty~

Lagu yang dinyanyiin maranatha choirs ini yang mengiring mempelai ketika memasuki rumah Tuhan untuk pemberkatan pernikahan di GPIB Tiberias tanggal 1 Desember 2012, choirsnya bagus sampe terharu :’) bahagia,

 “This is the day the Lord has made, We will rejoice, and be glad in it – Psalm 118 : 24”

Thanks God, we get married now, yeayyy, im being mrs.tetelepta, banyak terimakasih untuk semua pihak yang telah terlibat dalam acara pernikahan ini. Pdt Juliana Tetelepta, Pdt Amperiyana Nguru, Majelis Jemaat GPIB Tiberias, Keluarga besar Tetelepta, Keluarga besar Laisina, Kel besar Papa Ayok, Kel besar Mama Peppy, Kel besar GKP Tasikmalaya yang sudah menyempatkan hadir di Surabaya maupun yang tidak bisa hadir tapi turut mendoakan, Kel besar CV Putra Mandiri, @hadji_arie and all my best friend, peluk erat dan cium satu-satu *mwahhh sampe ada sepupu aku dan temen-temen pemuda remaja yang bela-belain naik kereta ekonomi ke surabaya , selama 14 jam, pas turun di kereta Gubeng dapet supir taxi gokil yang ngajak muterin surabaya subuh-subuh buta dan hujan, sampe nyampe apartemen, mereka tetep ceria dan cengar-cengir istirahat sebentar trus jam 7 paginya udah siap-siap menghadiri pemberkatan, Goshhh, rasa bahagia ini gak bisa diukur dengan apapun bersyukur banget sama Tuhan punya adik-adik seperti kalian  hehehehe itung-itung backpackeran yaakkk, newbie ke surabaya :D, for me feeling happy is simple ketika bisa berkumpul dengan keluarga dan teman yang kita kasihi untuk berbagi rasa bahagia. Dan untuk K Jola dan K Reggy, u’re both so special from God, udah bantuin wedding kita sampai terlaksana menjadi unforgetful moment, bukan kita aja yang ngomong, tapi sodara-sodara dan temen-temen yang lain juga yang ngerasain, makasih dah bela-belain hunting, dan begadang sampai selesai, we love u both, btw anak-anak kecil yang tari lenso pas masuk resepsi itu cute sekali :D, sampe ada yang lucu, salah satu penarinya sambil nari lenso, masih sempet dong curi-curi pandang ke pengantin yang berdiri di pelaminan, aku senyumin, anak kecilnya balas senyum, sambil fokus nari, gemesin banget gak sih, sayang belum bisa diposting nih foto-foto weddingnya masih di fotografernya, ko Radius dan Team. Ntar kalo dah jadi diposting deh, keren-keren xixixi, *mujisendiri eh tapi emang bener mereka ambil angle dan fotonya keren, team fotografernya ini temen-temen @mrtetelepta waktu kuliah di Petra dulu. Karena pernikahan kan sekali seumur hidup jadi diabadikannya juga yang bagus soalnya bakal diliat terus seumur hidup :P. Thanks ya my husband @mrtetelepta udah mengusahakan yang terbaik, bukan kejutan pas pernikahan aja, tapi pas pulang kerumah, our little home, segala sesuatunya sudah disediakan, simple things sih but its feel really homey, i have my own kitchen supaya bisa mengeksplorasi berbagai masakan yang enak-enak, my own washing machine, and every detail lainnya, for makes me comfort at home being a lucky wife, U know hon, u are a precious Gift from God for me, love you so much... xoxo

Dan setelah acara pernikahan, dua hari kemudian kita berdua langsung cabut ke Bandung karena @mrtetelepta ada meeting disana, jadi gak bisa cuti lama-lama, and he send me an email from his office.

Aku senang, ketika kita katekisasi pra nikah bersama

Aku senang, ketika menerima dirimu di gereja

Aku senang, ketika mengucapkan janji pernikahan kepadamu

Aku senang, ketika menyematkan cincin di jari manismu

Aku senang, ketika mencium kamu di gereja

Aku senang, ketika berdiri disampingmu di pelaminan

Aku senang, ketika bangun tidur dan ada kamu disisiku

Aku senang, ketika akhirnya kamu menjadi istriku

Hai @mrtetelepta aku balasnya di blog ini aja ya hehehe, aku juga senang ketika kamu menjadi suamiku, dan semoga rasa senang ini bukan hanya saat ini saja tapi juga 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun berpuluh-puluh tahun kemudian, sampai ada anak dan cucu disekitar kita, sampai rambut memutih, dan kulit mengkerut, masih memiliki rasa senang yang sama, seperti pandangan mata ketika pertama bertemu. Masih rasa senang yang sama ketika saling mengucapkan janji setia, untuk mengasihi dalam suka dan duka, rasa senang yang sama untuk saling memelihara dengan penuh kasih, Its fun to share this life with you. The definition of fun is falling in love with you, and i have fun everyday, *awww

Dan selalu berdoa, semoga aku bisa menjadi istri yang bijaksana, penolong yang setia untuk suamiku dalam membangun sebuah rumah, a home.

What is a home? It is made up a family who has Christ in their hearts and genuine love for each other. So no matter what kind of a house we live in we can still have a home. 

“Show hospitality to one another without grumbling. As each has received a gift, use it to serve one another as good stewards of God’s varied grace”  1 Peter 4:9-10

“But if serving the Lord seem undesirable to you, the choose for yourselves this day whom you will serve, but as for me and my household, we will serve the Lord” Joshua 24 : 15