Sunday, July 26, 2009

Luka Indonesia

Jumat 17 Juli 2009 adalah salah satu hari tersedih di Indonesia.
2 bom meledak pada pagi hari di kawasan Mega Kuningan, pada pukul 7:41 dan 5 menit berikutnya setelah bom meledak.
bom yang pertama berada di restoran Syailendra di Hotel JW Marriott, salah satu restoran prasmanan sedihnya ini bukan pertama kalinya untuk JW Marriott. pada bulan Agustus 2003, sebuah bom juga meledak di tempat yang sama seperti kemarin.

bom kedua di restauran Airlangga di Ritz Carlton Hotel, juga .. salah satu restoran prasmanan . Pagi itu di Ritz Carlton terdapat CEOs yang sedang melakukan rapat, diantaranya yang terkena ledakan CEO PT Holchim, Mr Timothy Mackay, (maaf atas disturbing image)







bukan hanya CEO, terdapat begitu banyak korban saat itu, mereka berkata, terdapat 16 orang asing yang menjadi korban, dan banyak orang Indonesia juga termasuk seorang gadis yang magang di Ritz Carlton, seorang siswa dari Pelita Harapan, dia adalah pendarahan telinga dan tidak dapat mendengar apapun.

Bom lain ditemukan di kamar nomor 1808 di Hotel JW Marriott, dan thank god it's been defused.

pukul 10,50 ada mobil lain pembakaran di Muara Angke




Waktu,itu Presiden pidato di Rumah Sakit MMC, setelah ia mengunjungi korban pemboman. ia sangat, sangat emosional bicara karena ia menyadari ia telah menjadi target misi pembunuhan, dan bersyukur sekarang Presiden telah menunjuk orang-orang yang berkepentingan untuk menangkap pelaku perbuatan terkutuk itu.

Sekarang, Indonesia bersatu untuk melawan teroris tanpa ada pemikiran racist, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik untuk tempat tinggal. jika bukan kita, siapa lagi?

mari kita membuat indonesia bangga dan bangkit kembali, di bawah "sayap" pemerintahan SBY sekali lagi kita berkata, bahwa kita tidak takut terhadap terorisme, karena jika kita, semua orang Indonesia berkumpul dalam satu hati, kita akan menang.

dan ikut berbela sungkawa yang terdalam kepada keluarga korban.

No comments:

Post a Comment